oleh

DPRD Minta Pemkab Lebak Segera Realisasikan Penerapan Parkir Elektronik

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota DPRD Kabupaten Lebak Aad Firdaus menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang akan menerapkan parkir elektronik atau e-Parkir.

Aad meminta Pemkab Lebak serius soal rencana penerapan parkir dengan pembayaran secara non tunai tersebut dan bisa segera direalisasikan.

“Kami menyambut baik itu dan harus bisa segera direalisasikan penerapannya terutama di area-area yang memang sudah terukur dengan pembatas-pembatas. Ini (parkir elektronik) bisa menekan kebocoran retribusi dan meningkatkan pendapatan daerah,” kata Aad kepada Kabar6.com, Selasa (11/4/2023).

Menurut Aad, parkir elektronik di Lebak sudah bisa diterapkan lantaran masyarakat yang memang sudah siap dengan penerapan parkir dengan sistem pembayaran tersebut.

“Saya rasa masyarakat sudah siap, karena sekarang kita sudah disajikan dengan sistem pembayaran tol kan juga non tunai. Artinya ini memang sudah tuntutan yang tidak bisa dihindari,” ujar dia.

Aad meminta penerapan parkir elektronik diuji coba di tempat-tempat atau area yang memang sudah mempunyai pembatas seperti gedung perkantoran, rumah sakit dan lain sebagainya.

“Iya seperti Plaza Lebak bisa atau di rumah sakit, ya di area-area seperti itu lah yang sudah terukur. Kalau di pasar harus dilakukan penataan dulu ya, ada pembatas tertentu, karena kalau e-Parkir diterapkan dengan kondisi pasar masih seperti itu masih sulit,” papar Ketua DPD Perindo Lebak ini.

Namun ia mengingatkan, penerapan parkir elektronik tentunya harus dibarengi dengan pengawasan. Sistem pembayaran parkir yang semula dilakukan secara konvensional beralih ke elektronik ini tentu tidak mudah bagi petugas atau juru parkir.

**Baca Juga: Mahasiswa Demo ke DPRD Kabupaten Tangerang Usung 6 Tuntutan

Diketahui, Pemkab Lebak pernah akan menerapkan parkir elektronik pada awal tahun 2019 lalu. Bahkan dua terminal parkir elektronik (TPE) sudah disediakan oleh Pemkab Lebak di Alun-alun Rangkasbitung.

Sarana dari penerapan sistem parkir tersebut dilaunching oleh Bupati Iti Octavia Jayabaya saat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Lebak, 2 Desember 2018.

Sayangnya, parkir elektronik di lokasi tersebut tak juga kunjung bisa diterapkan hingga dua TPE akhirnya dicabut. Saat itu, Dinas Perhubungan Lebak mengakui, penerapan parkir non tunai belum bisa diterapkan lantaran masih ada yang perlu dibahas dan dikaji untuk dibenahi.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email