oleh

DPRD Lebak Pangkas Anggaran Kunker Rp2,5 Miliar

image_pdfimage_print

Ketua DPRD Kabupaten Lebak Dindin Nurohmat mengatakan, rapat Badan Anggaran menyepakati memangkas anggaran kunjungan kerja (Kunker) Rp2,5 miliar. Realokasi anggaran untuk percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19)

“Inisiatif ini adalah bentuk kepedulian DPRD Lebak kepada masyarakat di tengah meluasnya pandemi Covid-19,” ungkap Dindin lewat keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020),

Realokasi anggaran diharapkan menjadi solusi yang dibutuhkan masyarakat dan para petugas medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Alokasinya nanti akan digabungkan dengan yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Terpisah saat dihubungi, Sekretaris DPRD Lebak Fin Rian, menjelaskan, anggaran Kunker yang direalokasi tersebut untuk Kunker ke luar daerah periode April.

“Ya sementara ini untuk Kunker bulan April yang sudah dipastikan tidak bisa dilakukan karena wabah Covid. Informasinya dari pemerintah daerah akan ada refocusing kedua,” kata Fin Rian.

Namun, realokasi Rp2,5 miliar tersebut bukan hanya anggaran untuk Kunker para wakil rakyat. Dia menyebut, untuk Kunker pada bulan April nilainya sekitar Rp1,3 miliar dari total keseluruhan anggaran Kunker tahun ini sebesar Rp20 miliar.

**Baca juga: Refocusing Anggaran, Pemkab Lebak Siapkan 116,7 Miliar untuk Penanganan Covid-19.

“Bukan, Rp2,5 miliar itu bukan Kunker aja. Ada juga kan kegiatan-kegiatan lain yang kontraknya belum dilaksanakan dan harus dihentikan karena dampak Covid, ya seperti Bimtek-bimtek, makan dan minum dipangkas karena rapat-rapat yang tidak bisa dilaksanakan,” bebernya.

Fin Rian merinci, Rp1,3 miliar lebih anggaran Kunker tersebut untuk 4 komisi dan 4 pimpinan DPRD.

“Itu untuk satu bulan. Satu komisi 2 sampai 3 kunjungan. Jadi tidak untuk 1 kali lah. Untuk April tidak dilakukan dulu ke luar daerah, tetapi kunjungan ke kecamatan tetap berjalan,” tutup Fin Rian.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email