Kabar6-Anggota DPRD Kabupaten Lebak Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rohman berharap, koordinasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga desa dievaluasi.
Karena menurutnya, koordinasi Satgas lemah dalam menangani pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah lemah. Ini berkaitan dengan pemenuhan logistik kepada warga yang harus isolasi karena Covid.
“Saya menyayangkan soal koordinasi yang lemah dan ini perlu dievaluasi. Contohnya saja, saat saya minta BPBD mengirim logistik untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, itu baru dikirim besok malam karena habis, bagaimana bisa untuk hal yang kedaruratan seperti ini logistik harus dikirim besok,” kata Abdul Rohman kepada Kabar6.com, Rabu (16/9/2020).
Dia juga mempertanyakan apakah data pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ditembuskan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak kepada BPBD. Sehingga menurut dia, BPBD tidak mengetahui ada pasien positif di wilayah tersebut.
“Ini kan yang menurut saya lemah ini koordinasi Satgas nya. Harusnya ketika logistik tidak ada bisa segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar logistik segera dikirim,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi, menjelaskan, terkait logistik bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, pihaknya harus terlebih dahulu menginventarisir.
“Untuk mengirim logistik kami kan juga perlu data yang detail. Data yang disampaikan kepala desa ke kami itu satu orang (Pasien positif), enggak ada data berapa warga yang melakukan isolasi mandiri. Baru besoknya relawan BPBD yang ngecek ke lapangan dan dapat datanya 53 orang dan langsung kami kirim,” terang Ajis.
**Baca juga: Pemkab Lebak Siapkan Pusat Informasi Wisata di Sawarna.
Prinsipnya kata Ajis, BPBD menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat maupun pihak lainnya serta menjadi bahan evaluasi.
“Dan selama ini proses pengiriman logistik kepada masyarakat lancar-lancar dan kami pastikan logistik akan kirim untuk warga yang menjalani isolasi,” katanya.(Nda)
