oleh

DPRD Banten: Tempat Tinggal Tenaga Medis Covid-19 Seperti Barak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekertaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan menggelar inspeksi mendadak (sidak) dengan mendatangi gedung eks Pendopo Gubernur Banten, tempat tinggal sekaligus lokasi dilakukannya karantina bagi tenaga medis RSU Banten yang menangani pasien covid-19, Rabu (1/3/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, Fitron mendapati fasilitas yang didapat oleh petugas medis masih belum layak dan harus terus ditingkatkan, dikarenakan kasur-kasur tempat tidur para dokter dan perawat dinilai masih belum standar covid, karena sangat berdekatan antara satu dengan lainnya. Bahkan, mirip dibarak serta tidur dilantai.

Sedikitnya ada 90 petugas medis RS Banten yang dikumpulkan di gedung eks Pendopo Gubernur Banten, selama bertugas melayani pasien covi-19.

“Kondisinya sudah cukup manusiawi. Hanya saja mereka (petugas) ini kan garda penyelamat yang harus dijamin kenyamanan dan fasilitasnya, jangan di bangsal-bangsal atau ngampar di kasur dibawah begitu dan terlalu berdekatan dan tidak standar covid karena sangat berdempetan. Kalau ada yang terpapar kan bisa semuanya itu,” terang Fitron.

Berdasarkan keterangan dan pantauannya, sedikitnya ada 24 sampai 25 tenaga medis yang tempat tidurnya disatukan dalam satu ruangan.

Hal itu dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya penularan kepada petugas yang lain, apabila ada salah satu diantaranya yang terpapar dikarenakan tempat tidurnya sangat berdekatan.

“Kalau berkerumun begitu kan bahaya, harus diperbaiki,” tegasnya.

Tidak hanya tempat tidur, sambung Fitron, fasilitan makan minum, suplemen vitamin, peralatan mencuci bagi tenaga medis covid-19 selama menjalani karantina di gedung eks pendopo Gubernur juga harus dilengkapi dan ditingkatkan.

Pihaknya juga menganjurkan kepada Pemprov Banten untuk bisa segara mencarikan jalan keluar, dengan bekerjasama hotel-hotel yang ada di Kota Serang, agar bisa menampung para petugas medis RSU Banten, agar tidak berjubel, seperti yang sudah dilakukan daerah lain, perawat medis covid-19 mendapatkan faslitas yang layak, dengan tempat tidur dihotel-hotel yang sudah bekerjasama dengan pemerintah agar bisa diisolasi.

Secara ekonomi hal tersebut juga bisa menguntungkan pihak hotel, ditengah kondisi pengunjung yang sepi seperti sekarang, dengan tidak memaksakan agar semua petugas medis harus tidur ditempat yang sama.**Baca juga: Butuh Bantuan APD, IDI Banten Buka Donasi.

“Dan ini mumpung belum terjadi, mereka masih aman. Hayu kita benahi. Tempat tidur mereka harus segera standar covid,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email