Kabar6-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang gelar Operasional Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan Pembinaan Kampung KB Tahun 2021, yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 4 sampai 13 Agustus 2021.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan terhadap keluarga melalui kelompok, kegiatan Kelompok tersebut terdiri dari BKB, BKR BKL, PIK Remaja, dan UPPKA. Sehingga, nantinya dapat menjadi keluarga yang berkualitas serta dapat mengedukasi anggota kelompok untuk mencegah meningkatnya angka kelahiran.
“Untuk mempertahankan kelayakan penduduk, kita harus berikan pemahaman kepada remaja mengenai usia perkawinan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini serta mengedukasi mengenai KB,” ujar Plt. Kepala Dinas PPKB, Ahmad Kasori, SKM, M.Si. kepada kabar6.com,
Rabu, (04/08/2021).
Sebagai informasi, Kampung KB atau Keluarga Berkualitas sendiri merupakan kampung binaan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan sejahtera supaya mempertahankan keluarga untuk memakai KB. Selain itu, Kegiatan ini juga motorik oleh Forum Genre Kabupaten Tangerang, Forum Komunikasi Kader Bina keluarga Balita dan anak Kabupaten Tangerang (FK2BKBA), dan juga Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
“Sesuatu harus direncanakan, ekonominya, pendidikannya, sumber daya manusianya, makanya dalam kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat luas, salah satunya dengan melalui kegiatan ini,” ucapnya
Dirinya juga menerangkan, untuk hari pertama pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Jayanti, Kecamatan Jambe, Kecamatan Balaraja dan Kecamatan Tigaraksa dan nantinya akan terus berlangsung hingga 11 hari kedepan dan menyasar pada kecamatan lainnya.
Melanjuti pernyataan tersebut, Endang Iryani selaku narasumber dalam kegiatan ini juga memberikan materi mengenai UPPKA (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Aseptor). Hal ini tercantum pada Undang-Undang No.17 Tahun 2020.
**Baca juga: Siapkan 410 Dosis, Kelurahan Sukamulya Cikupa Gelar Vaksin Covid-19
“Dimasa pandemi ini keluarga berencana itu harus memiliki usaha mandiri berbasis
Mikro (UMKM). KB mencoba membangun kesejahteraan dalam bidang ekonomi melalui pembangunan usaha mikro berbasis keluarga berencana,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya, serta dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.(CR)
