1

Domisili Fiktif, OPD Penerbit Surat Izin di Tangsel Harus Dibenahi

Jalan Sulawesi Sektor XIV-6 BSD Kota Tangsel. (cep)

Kabar6-Proses pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus dibenahi. Hal tersebut menyusul adanya dugaan domisili fiktif perusahaan pemenang lelang di Kota Tangsel senilai Rp11 miliar.

Adanya perusahaan berdomisili tak jelas di Kota Tangsel menimbulkan pertanyaan proses pembuatan SKDU di Kota Tangsel. Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Edy Sapros menyoroti hal tersebut.**Baca Juga: ULP Bakal Telusuri Domisili Pemenang Lelang Rp11 M di Tangsel

“Kalau mau bikin SKDU harus di kelurahan di wilayah domisili perusahaan tersebut berada,” ungkap Edy menjelaskan kepada Kabar6.com, Selasa (1/8/2017).

Edy pun heran pihak kelurahan maupun kecamatan tidak melakukan verifikasi di lapangan terkait keberadaan tempat ussaha. Hal ini berimbas pada adanya domisili tak jelas perusahaan atau tempat usaha.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

“SKDU itu sebagai syarat kelengkapan berkas untuk mengurus Surat Izin Usaha dan Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) maupun Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSP),” katanya.

Adanya temuan perusahaan berdomisili tak jelas di Kota Tangsel pun menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pihak kelurahan, kecamatan maupun DPMPTSP Kota Tangsel dalam mengeluarkan izin.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Didesak Uji Forensik

“Kok saat mengeluarkan surat izin tersebut petugas tidak mengecek lokasi domisili perusahaan? Jangan-jangan ada indikasi ini perusahaan pesanan oknum,” katanya.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.**Baca Juga: Aneh, Perusahaan Domisili Fiktif Bisa Punya Izin di Tangsel

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan peemenang lelang.**Baca Juga: Kejari Tangerang Akan Selidiki Lelang Proyek TRK SDN 2 Jombang

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(az)