Kabar6-Dionisius Giri Samudra alias Andra (24) telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Kepergiannya meninggalkan kesan baik, bagi kerabat maupun lingkungannya. Pemuda cerdas yang berprofesi sebagai tenga dokter PTT di Rumah Sakit Cendrawasih, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, itu meninggal akibat terserang penyakit malaria.
“Anaknya sangat ramah, baik sama tetangga, sama saudara kandung maupun saudara- saudara lainnya,” kata Momot Tarjoko (55), paman almarhum ditemui di rumah duka, Perumahan Pamulang Indah, Jalan Cempaka Blok B6-5, Kompleks Mahkamah Agung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jum’at (13/11/2015).
Menurut Momot, keponakannya itu baru tujuh bulan lamanya bertugas di Maluku. Bertugas menjadi tenaga medis di daerah pedalaman menurut Andra merupakan pilihan hidup.
Di mata Momot, Andra anak yang penyayang. Ia tidak pernah menyusahkan orang tuanya dan selalu nurut, selama kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, Makassar, ia juga tidak pernah menyusahkan orang tuanya.
“Dia juga penyayang sama anak-anak kecil, kalau dirumah itu dia sering bermain dengan tetangga yang masih anak-anak. Dirumah juga sama adiknya sayang banget,” ujarnya dengan nada sedih. **Baca juga: Tiba di Soetta, Jenazah Dokter Andra Disambut Menkes Nila.
Momot bilang, upacara penerimaan jenazah akan dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek. “Jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan,” Momot bilang.(cep/yud)
