Kabar6-Peristiwa gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisakan luka dalam bagi korban, untuk meringankan agar tabah dalam mengahadapi musibah, ribuan santri Pondok Pesantren Al-badar menggelar dzikir istighosah bersama Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif pada jum’at (10/8/2018).
Sedianya, acara dzikir dan istighosah tersebut dipimpin langsung oleh KH Abuya Muhtadi, tokoh ulama kharismatik Kabupaten Pandeglang.
Ketua Yayasan Al-badar, KH Uwes Kurni mengatakan, dzikir dan Istighosah merupakan wujud kepedulian santri terhadap korban gempa di Nusta Tenggara Barat.
Karena sampai saat ini dampak gempa bumi menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan, bahkan ribuan rumah warga rusak akibat diterjang gempa.
“Kami berharap agar korban bencana gempa diberikan ketabahan dan keasabaran, karena ini merupakan ujian dari Allah Swt,” terang KH Waesul Kurni.
Dengan digelarnya dzikir dan istighosah ini sambung KH Waesul Kurni, bisa menyelematakan bangsa indonesia dari perpecahan, apalagi tahun ini merupakan tahun politik.
Sementara, Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif mengapresiasi digelarnya istigosah oleh santri Al-badar, zikir dalam istigosah ini dalam rangka mendoakan korban yang terkena musibah bencana alam di provinsi NTB.
“Semoga acara ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan spirit bagi korban bencana alam,” tandasnya.**Baca juga: Korban Perampokan RPH Cibodas Mewek di Mapolrestro Tangerang.
Kombes Sabilul Alif mengaku prihatin atas bencana yang menimpa warga NTB, dia berharap agar warga yang terkena musibah gempa bumi, bisa bersabar karena bencana neruoaka ujian dari tuhan yang maha kuasa.(mer)
