oleh

DLH Tangsel Sebut Alat Gergaji Mesin Minim

image_pdfimage_print

Kabar6-Pohon-pohon di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berusia 25-30 tahun. Pohon bersifat teduh yang rawan tumbang itu mayoritas ada dan tumbuh di kawasan pengembang kawasan perekonomian dan pusat ekonomi.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Muhammad Isa mengungkapkan, pihaknya telah melakukan program penebangan pohon. Meski demikian masih terhambat pada keterbatasan anggaran yang dibutuhkan

“Karena anggaran yg ada tersedot ke persampahan,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (28/10/2018).

Isa jelaskan, pihaknya dihadapkan pada persoalan kekurangan peralatan. Perangkat penebangan pohon yang ada masih masih sangat terbatas.

“Sekarang hanya kekurangan peralatan. mobil tangga dan peralat gergaji-gergaji mesin,” jelasnya. Banyaknya pohon yang rawan tumbang yakni jenis mahoni, trembesi, sengon.

Isa mengklaim telah melakukan pemetaan, penataan berupa penggantian, pemangkasan dan pemindahan pohon-pohon rawan tumbang.**Baca juga: Polsek Neglasari Tangkap Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Tentu saja semua itu bisa terlaksana atas partisipasi masyarakat juga,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email