oleh

DLH Lebak Pantau 75 Sungai, 45 Titik Tercemar

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak memantau kualitas air di 75 sungai yang mengaliri 28 kecamatan. Di semester pertama tahun ini, DLH melakukan pemantauan di 110 titik.

“Ada 110 titik pemantauan kualitas air. Memang belum semua, karena melihat urgensinya,” kata Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Lebak, Noerly Edlinar, Senin (23/9/2019).

Dari hasil pemantauan DLH, 65 titik memenuhi baku mutu, dan 45 titik tercemar terdiri 45 cemar ringan dan 1 cemar sedang.

“Tidak ada cemar berat. Limbah domestik rumah tangga berkontribusi besar ya, kemudian aktivitas galian pertambangan. Indikator pencemarannya meliputi fisik, kimia dan bakteri yang ada dalam limbah domestik,” jelasnya.

**Baca juga: Prades di Lebak Dibekali Keterampilan Desain Grafis.

Noerly menjelaskan, mutu air sungai di Lebak berada pada kelas 2 yang peruntukkannya untuk prasarana reaksi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

“Peruntukkannya memang bukan digunakan untuk air baku air minum,” pungkasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email