Kabar6-Sejumlah pengurus DPD KNPI Provinsi Banten, bakal menggelar deklarasi menolak Musda yang dilakukan pengurus DPD KNPI Banten versi Khoirul Umam.
Sedianya, Musda tersebut rencananya akan digelar Jumat (15/4/2016) hari ini di Hotel Grand Krakatau Kota Serang, dan akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI Fahd Rafik, Gubernur Banten Rano Karno, dan Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah.
“Kita menolak Musda KNPI versi Khoirul Umam yang akan dilaksanakan besok. Karena Musda itu ilegal,” ujar Wakil Ketua DPD KNPI Banten, Abidin Naser, Kamis (15/4/2016).
Abidin juga menegaskan, bahwa tudingan sejumlah pengurus KNPI Banten yang menyebut bila kepengurusan DPD KNPI Provinsi Banten dibekukan oleh KNPI pusat, tidak dilengkapi dengan bukti falid.
Pasalnya, lanjut Abidin, sampai saat ini pengurus DPD KNPI Provinsi Banten versi Tanto Warsono Arbanbelum menerima surat terkait pembekuan tersebut dari KNPI pusat.
“Surat pembekuan kita belum terima, kemaren saya mendapatkan info bahwa ada teman dari versi Umam ini ingin melakukan Musda. Kalau Musda itu harus ada aturan mainnya, harus di rapatkan dulu baru di Musdakan,” ujarnya. **Baca juga: Kapolda Banten Diganti.
Diketahui, Musda versi Khoirul Umam digelar atas dasar dibekukannya kepengurusan DPD KNPI Banten yang dipimpin Tanto Warsono Arban, yang kini sudah terpilih dan dilantik menjadi Wakil Bupati Pandeglang, mendampingi Irna Nuralita Dimyati. **Baca juga: Sekretaris KNPI Banten Bantah Isu Pembekuan Kepengurusan.
“Kepengurusan (DPD KNPI Banten) yang lalu sudah dibekukan. Dan, kami pengurus sementara (caretaker-red) bertugas untuk membentuk pengurus yang baru,” kata anggota Tim caretaker DPD KNPI Banten, Khoirul Umam, pada Minggu (10/4/2016) lalu.(fir)
