Kabar6-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang melaporkan Rahmat Zultika Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Pandeglang ke Polres Pandeglang.
Rahmat dilaporkan terkait postingannya di media sosial Facebook yang dianggap menghina Banser. “Kamu membuat surat pengaduan terhadap Rahmat Zultika yang telah menginakan Banser dengan status di Fb,” kata Ketua GP Ansor Pandeglang Lukmanul Hakim, Kamis (29/8/2019) malam.
Saat ditelusuri di akun facebooknya, posting tersebut telah ia hapus. Namun berdasarkan tangkapan layar yang beredar yang diduga postingannya. Ia menyingung keberanian Banser untuk berhadapan dengan gerakan Separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akhir-akhir ini marak.
“BANSER yang Moncong nya bilang NKRI harga mati….Terhadap Separatis OPM langsung MINGKEM gak ada suaranya. Pl***O,” tulis Rahmat.
Selain membantu pengaduan ke polisi, Ansor juga melayangkan surat ke Pemkab Pandeglang.”Besok (hari ini) pengurus dan Kader Ansor Banser akan sowan ke pendopo,” ujarnya.
**Baca juga: Hingga Juli, Jasaraharja Banten Gelontorkan Rp 44,9 Miliar Dana Santunan Kecelakaan.
Saat dikonfirmasi Rahmat mengakui membuat postingan itu ke halaman Facebooknya. Perihal ini, Rahmat mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa pihak terkait postingannya tersebut.
“Saya sudah minta maaf di medsos dan beberapa orang. Ini emang kecerobohan saya, kurang hati hati dan emosional. Ya ini sebagai peringatan untuk saya. Mudah mudahan ada kebaikan di dalamnya. Doakan saja yah,” katanya. (Aep)
