oleh

Diterjang Tsunami, Pariwisata di Banten Mati Suri

image_pdfimage_print

Kabar6-Terjangan tsunami Selat Sunda, pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu, membuat mati suri pariwisata di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

“Huniannya turun drastis, itu tinggal 10 persen. Malam tahun baru sekarang banyak hotel berubah melakukan istighosah,” kata Ashok Kumar, Ketua harian PHRI Banten, saat ditemui di Anyer, Kabupaten Serang, Senin (31/12/2018).

Pihak BMKG tetap mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak beraktivitas, dalam radius 500 meter dari bibir pantai. Lantaran, Gunung Anak Krakatau (GAK) masih berstatus Siaga atau berada di di Level III.

“Pimpinan kami di BMKG, masih menghimbau warga untuk menjauhi pantai dalam radius 500 meter,” kata Admiral Musa Julius, pegawai di pusat gempa bumi dan tsunami, BMKG Pusat, ditempt yang sama, Senin (31/12/2018).**Baca Juga: AP II Gelar Event Akhir Tahun Bagi Penumpang di Bandara Soetta.

Guna memantau kondisi cuaca di sekitar pesisir Banten, BMKG menyiagakan satu unit mobil satelit, yang terus mengupdate kondisi cuaca bahkan gelombang air laut, secara real time, di posko pengungsian Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten

“BMKG akan terus menginformasikan ke warga perkembangan cuaca, sehingga warga menjadi paham cuaca harian di wilayahnya,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email