oleh

Diterjang Tsunami, Begini Kondisi Jalur dari Pantai Karang Bolong Hingga Carita

image_pdfimage_print

Kabar6-Relawan dan petugas medis yang melakukan pengobatan dan identifikasi membutuhkan lebih banyak ambulance dan mobil jenazah, untuk mengevakuasi para korban di wilayah Carita, Kabupaten Pandeglang.

Kondisi jalur darat, mulai dari Pantai Karang Bolong, menuju Carita, tertutup material lumpur, pasir pantai, pohon tumbang hingga karang yang terangkat ke daratan.

Kondisi jalur Carita Pandeglang.(dhi)

Kabel, tiang listrik, kerikil dan kayu menutupi jalanan. Bagi kendaraan roda dua, harus berhati-hati, lantaran licin. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, harus cerdik bermanuver dan lebih bersabar, karena harus menghindari berbagai material Tsunami di jalanan.

“Ini kan sebenernya langsung diidentifikasi semua, kendalanya itu kurang mobil jenazah,” kata Ratno, tenaga medis dari Dokes Polda Banten, saat ditemui di Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).

Hingga sore tadi setidaknya, ada 66 kantong jenazah di Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Satu belum (terindentifikasi), yang 65 sudah semua (terindentifikasi). (Korban) Dari luar sih banyak, dari Tangerang, Bogor, Jakarta, wisatawan,” terangnya.

Korban meninggal banyak ditemukan di penginapan Mutiara Cottage, Lagondi dan Stephani hotel. Lantaran tiga lokasi penginapan itu hancur total, terkena terjangan Tsunami, pada Sabtu kemarin, 22 Desember 2018.

Seleuruh korban jiwa di Kecamatan Carita, akan di identifikasi awal di Puskesmas Carita. Kemudian dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. Jika belum juga di ambil keluarga, maka akan disimpan di RSUD Serang.

“Karena di sana (RSUD Serang) ada kulkas (tempat pengawetan jenazah). Mereka di sana (RSUD Berkah Pandeglang) enggak ada kulkas. Korban yang udah ada mengakui, dibawa langsung,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email