oleh

Ditemukan Mumi Wanita di Chile Kenakan Pakaian Beracun yang Mampu Membunuh dalam Sekejap

image_pdfimage_print

Kabar6-Para peneliti menemukan dua mumi wanita berusia antara sembilan tahun dan 18 tahun di Chile yang mengenakan pakaian lengkap. Uniknya, kain yang digunakan dalam salah satu pakaian mumi wanita itu mengandung racun.

Menurut peneliti, melansir Dailymail, kedua wanita ini dimakamkan dengan cara Inca yang mewah sekira 500-600 tahun yang lalu di Chile Utara. Sebelumnya, disebutkan jika kedua wanita tersebut merupakan korban dari upacara pengorbanan manusia yang disebut dengan capacocha, dilakukan antara 1399-1475. Upacara capacocha dilakukan dengan mengorbankan manusia di Ibu Kota Cusco yang berjarak 1.200 kilometer dari tempat mumi tersebut ditemukan.

Biasanya yang dikorbankan adalah anak-anak sebagai perayaan peristiwa penting yang terjadi pada Kaisar Inca. Hal ini dilakukan untuk menghentikan bencana alami atau untuk ritual keagamaan.

Racun yang ditemukan di pakaian ini berasal dari pewarna merah pada kain yang terbuat dari cinnabar, yaitu batu mineral berwarna merah bata yang mengandung merkuri sulfida yang beracun.

Hingga kini, masih belum diketahui alasan penggunaan racun tersebut sebagai pewarna pakaian. Pada kebudayaan Romawi dan Ethiopia, pewarna tersebut digunakan untuk mewarnai wajah dan tubuh.

Namun dari hasil penelitian, kulit kedua mumi wanita tersebut tidak diwarnai. Dugaan lain muncul, jika cinnabar tersebut digunakan untuk mencegah adanya orang yang ingin mencuri dari kuburan tersebut. ** Baca juga: Pemakaman Highgate Jadi Sarang Vampir di Tengah Kota London

Faktanya, ada penelitian terdahulu yang menunjukan jika cinnabar digunakan oleh orang-orang Inca yang memiliki status sosial tinggi dan terpandang. Namun tetap saja hal itu masih menjadi misteri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email