oleh

Ditemukan Bekas Jejak Pendaratan UFO di Dataran Salju Argentina

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria bernama Rodrigo membuat seluruh pemburu alien di dunia terkejut. Ya, Rodrigo menemukan semacam bekas pendaratan yang ditinggalkan oleh UFO di dataran salju, di sebuah desa kecil bernama Moquehue, Argentina.

Dua cetakan terpisah yang tersisa, yang satu bentuknya berputar-putar sementara yang lain terlihat mirip dengan bintang. Hal yang membuat para penyelidik UFO percaya bahwa itu ditinggalkan oleh pesawat luar angkasa alien, melansir Sooperboy, adalah tanda-tanda di daerah itu masih segar dan tidak ada jejak kaki manusia di sekitar salju. “Ukuran dan kesempurnaan mereka sangat mencolok. Saya belum pernah melihat yang seperti itu,” kata Rodrigo.

Bersama keluarganya, Rodrigo mengambil foto ‘pendaratan UFO’. “Saya terkejut bahwa tidak ada jejak kaki di dekatnya. Ini di daerah yang jarang dikunjungi. Saya percaya ada UFO. Mungkin itu mereka.”

Banyak orang di Argentina tampaknya percaya alien mencoba menghubungi mereka. Sebuah ‘landasan pendaratan’ UFO dibangun di padang gurun Argentina oleh seorang pria yang mengklaim alien menyuruhnya untuk membuat situs itu. Monumen aneh ini diyakini dibangun oleh seorang pria Swiss bernama Werner Jaisli.

Bantalan pendaratan adalah kumpulan batu putih dan coklat yang ditempatkan dalam bentuk ‘ovemortem’, monumen yang menyerupai bintang yang telah dikaitkan oleh para ahli teori konspirasi dengan aktivitas luar angkasa.

Jaisli membangun monumen di gurun Argentina di luar kota kecil Cachi di provinsi Salta. Monumen-monumen yang lebih besar dikelilingi oleh potongan-potongan yang lebih kecil dan dapat dilihat dari langit, yang akan berguna untuk setiap UFO yang digerakkan oleh alien saat mereka berada di dekat Bumi.

Situs ini menarik ratusan pengunjung setiap tahun dan Jaisli memutuskan untuk membangunnya ketika dia mengklaim dia menerima ‘pesan telepati’ dari makhluk luar angkasa, di mana mereka mengatakan kepadanya bahwa membutuhkan tempat untuk mendarat ketika mereka tiba di planet Bumi. ** Baca juga: Demi Selamatkan Sang Adik, Remaja Ini Berkelahi dengan Macan Tutul

“Mereka meminta saya secara telepati untuk membangun landasan pendaratan,” jelas Jaisli.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email