oleh

Ditelantarkan Sejak Kecil, 3 Orang Anak Aniaya Jenazah Ayahnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Dendam itu sepertinya sudah mendarah daging, dan terbawa hingga dewasa. Kondisi yang dialami tiga kakak beradik bersaudara asal Jiangsu, Tiongkok, ini rupanya dilatabelakangi oleh perlakuan ayah mereka sejak dulu.

Semasa kanak-kanak, sang ayah sudah menelantarkan mereka hingga kurang lebih 40 tahun. Pria yang tidak diungkap identitasnya tersebut meninggalkan anak-anak dan sang istri demi seorang wanita yang menjadi kekasihnya. Bahkan hingga meninggal dunia, pria itu masih menjalin hubungan dengan kekasihnya dan tinggal bersama.

Hingga suatu hari, pria tersebut meninggal dunia karena penyakit yang telah lama diderita. Kabar kematian pria itu disampaikan kekasihnya langsung ke kakak beradik tadi. Disebutkan, sang kekasih mengantarkan sertifikat kematian kepada anak laki-laki tertua.

Merasa telah ditinggalkan sang ayah, anak laki-laki yang sudah dewasa itu marah dan tak mau membiayai biaya pemakaman sang ayah.

Selanjutnya, melansir Worlofbuzz, ketiga anak ini mendatangi kediaman sang ayah dan kekasihnya. Aksi yang direkam dalam video berdurasi satu menit enam detik oleh salah seorang pelayat, memperlihatkan ketiga anak itu mengamuk hingga menampar dan memukul jenazah sang ayah. Hal tak terduga pun terjadi, dengan penuh emosi ketiganya nekat menarik jasad sang ayah yang berada dalam peti mati, hingga terjadilah keributan.

Secara membabi buta, mereka terus memukul jasad ayahnya yang sudah tergeletak di lantai. “Kamu membuat hidup kami bagai neraka ketika kamu masih hidup!” ujar salah seorang anak.

Emosi yang sudah lama terpendam dilampiaskan saat upacara pemakaman. “Apa kau berpikir aku akan membantumu setelah kau mati?” teriak salah satu dari anaknya. ** Baca juga: 8 Bulan Menghilang, Remaja Ini Ditemukan Eksis di Situs Dewasa

Para pelayat terlihat berusaha menenangkan ketiga pria itu. Setelah puas melampiaskan emosinya, mereka pergi dari rumah duka dan meninggalkan jenazah sang ayah di lantai. Sementara itu polisi setempat lantas melakukan menyelidiki perihal permasalahan tersebut.

Dendam yang terbawa hingga dewasa tampaknya sulit untuk dihilangkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email