Kabar6-Kemal Mustapa, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (11/1/2017) hari ini tak terlihat di kantornya.
Sebelumnya, pejabat yang satu ini berulah dengan berteriak dan memanting korain tabloid, hingga memancing kericuhan usai prosesi pelantikan pejabat eselon III yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Balaikota Tangsel, Selasa (10/1/2017) malam.
“Orangnya lagi ada acara perpisahan pimpinan di Istana Nelayan,” ungkap salah seorang pegawai honorer di SKPD itu yang minta identitasnya dirahasiakan, Rabu (11/1/2017).
Ketika ditanya tentang sosok Kemal Mustapa, ia pegawai itu hanya tersenyum. Menurutnya, pejabat yang sempat bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel itu, jarang berada di kantor.
“Palingan kalau datang pagi, absen doang. Udah gitu terus pergi lagi,” ujarnya.
Begitupun sore harinya, Kemal juga datang hanya untuk absensi sidik jari (finger print) lantas bergegas pulang.
Pegawai itu sempat berucap, bila Kemal juga punya hubungan kurang harmonis dengan setiap atasannya. Termasuk dengan Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Uci Sanusi (sebelum perubahan organisasi perangkat daerah-red).
“Sama semua pimpinannya di SKPD mana juga enggak akur,” ujarnya.
Terkait ulah Kemal yang sempat bikin heboh di Aula Lantai 4 Gedung Balaikota Tangsel, pegawai dimaksud juga sudah mendengarnya. Itu karena ulah Kemal itu sempat menjadi perbincangan para pegawai di BPBD setempat.
“Katanya, pas banting majalah pak Kemal baru tahu kalau di belakangnya ada Pak Wakil (Benyamin Davnie). Jadi kepalang tanggung,” tambah pegawai itu menirukan ucapan Kemal.**Baca juga: Pelantikan Pejabat di Tangsel Ricuh.
Hingga berita ini diturunkan, kabar6.com berupaya untuk menghubungi Kemal Mustapa agar dapat mendengarkan pernyataan dari yang bersangkutan.(yud/cep)
