oleh

Ditanya Jaminan Kesehatan Warga Miskin, Kasi Pembiayaan: Kata Bu Kadis Gak Boleh Ngomong

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus meningkat pelayananannya dengan mengcover kesehatan masyarat kurang mampu, agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah melalui pembiayaan premi BPJS Kesehatan warga kurang mampu.

Meski begitu, belum ada data yang jelas mengenai berapa jumlah warga miskin yang akan ditanggung pemprov Banten tahun depan.

Kasi pembiayaan dan Jaminan kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Rostinah mengaku belum bisa memberikan komentarnya, terkait berapa jumlah warga miskin di Provinsi Banten yang ditanggung oleh Pemprov pada APBD Banten tahun depan.

Menurutnya, semua informasi di Dinkes Banten saat ini harus melalui Kadis, dirinya mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawab pertanyaan wartawan.

“Kata bu kadis gak boleh ngomong, kesiapa-siapa, biar ibu (Kadis,red) aja yang ngomong. Jadi tanya sama ibu aja ya,” kata Rostina, kepada Kabar6.com, Jumat (22/11/2019).

Meski begitu, Rostina sempat menyebutkan jika jumlah warga miskin Banten yang dicover kesehatannya oleh Pemprov tahun depan menurun jumlahnya dibandingkan tahun 2019 in.

“Turun. Ih, ke buk kadis aja ya. Tanya ke ibu semua,” katanya.

Sementara itu, Kadinkes Banten, Ati Pramuji Hastuti belum bisa dimintai keterangannya, dihubungi melalui HP nya belum angkat.**Baca juga: Cabot Perluas Pabrik, Wagub Banten: Bukti Iklim Investasi di Banten Kondusif.

Sebelumnya, Ati mengatakan, jika jumlah warga miskin Banten yang biaya kesehatannya oleh Pemprov Banten tahun 2020 ada sekitar 900 ribu orang.(Den)

Print Friendly, PDF & Email