oleh

Distanbun Lebak Benarkan Ada Fasilitator Ikut Seleksi Pendamping BSRS yang Disorot

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak membenarkan ada fasilitatornya ikut seleksi pendamping program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) 2022 yang sedang disorot oleh sejumlah pihak, salah satunya anggota DPRD Lebak.

“Betul saya sudah konfirmasi ke yang bersangkutan, memang benar itu yang jadi pendamping upland,” kata Kabid Penyuluhan Distanbun Lebak, Denny Iskandar saat Kabar6.com meminta konfirmasi salah satu nama yang disebut-sebut pendamping di Distanbun namun ikut pula dalam rekrutmen BSRS, Senin (21/3/2022).

Tetapi kata Denny, nama fasilitator upland yang dimaksud sudah mengundurkan diri sebagai calon pendamping BSRS.

“Sudah enggak lolos, dari pihak Perkim (DPRKPP-red) juga sudah mengkonfirmasi bahwa tidak boleh double job, memang dicoret juga. Saya juga mintakan bukti dokumen bahwa yang bersangkutan benar sudah tidak diterima,” terang Denny.

Program BSRS merupakan program bantuan untuk memperbaiki rumah warga tidak mampu yang tidak layak huni.

**Baca juga: PKL Minta Penertiban Ditunda Usai Lebaran, Disperindag Lebak: Insya Allah Besok

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Lebak menyatakan, tahun ini ada 300 rumah yang diperbaiki dengan nilai bantuan per setiap rumah Rp15 juta.

Dalam program tersebut, DPRKPP Lebak membuka seleksi koordinator fasilitator dan tenaga fasilitator lapangan sebanyak 12 orang.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email