oleh

Disperindag Lebak Pastikan Distribusi Sembako Lancar Walaupun Cuaca Ekstrim

image_pdfimage_print

Kabar6-Distribusi kebutuhan bahan pokok di daerah hingga desa tetap lancar sekalipun cuaca ekstrim terjadi beberapa hari terakhir ini. Pendistribusian bahan pokok ke pelosok desa itu di antaranya minyak goreng kemasan, terigu, gula pasir, telur, mie instan, susu dan lainnya.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Banten, Dedi Setiawan, Sabtu (07/01/2023)

“Kami menjamin pendistribusian bahan pokok lancar dan tidak ada masalah cuaca ekstrim,”kata Dedi dalam keterangannya di Lebak.

Kebanyakan bahan pokok yang didistribusikan itu merupakan produk dari luar daerah, juga ada di antaranya produk pabrik. Sedangkan untuk kebutuhan beras, lauk pauk, unggas dan sayuran di dipasok dari petani dan peternak lokal.

Oleh karena itu, walaupun kondisi cuaca ekstrim yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir tidak berpengaruh memasok bahan pokok.

“Mesti Lebak itu lokasi alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai, saat cuaca ekstrim pendistribusian bahan pokok lancar,” katanya.

Menurut dia, saat ini harga kebutuhan bahan pokok akibat cuaca ekstrim hanya beberapa komoditi yang terjadi kenaikan, seperti cabai merah keriting sebelumnya Rp54.000/kg menjadi Rp56.000/kg, dan cabai besar semua Rp45.000/kg menjadi Rp46. 000/kg.

Begitu juga bawang merah dari Rp 34.000/kg menjadi Rp35. 000/kg dan bawang putih sebelumnya Rp21. 500/kg menjadi Rp22. 000/kg.

Sementara komoditi bahan pokok lainnya relatif stabil, seperti beras medium KW 1 dijual Rp11.000/kg,beras KW II Rp10. 500 kg dan beras KW III Rp9. 500/kg.

Harga terigu Rp10. 000/kg, minyak goreng kemasan Rp17. 500, daging unggas Rp33. 000/kg, daging kerbau Rp135. 000/kg dan daging sapi Rp136.000/kg.

**Baca Juga: Tamil Selvan Ungkap Secara Konstitusi Indonesia Anti LGBT

Ujang (45) warga Sobang Kabupaten Lebak mengaku selama ini pendistribusian bahan pokok terpenuhi untuk konsumsi masyarakat di sini, padahal cuaca cukup ekstrim.

Beruntung, kondisi jalan antardesa cukup baik dengan adanya dana desa yang digulirkan pemerintah beberapa waktu lalu.

“Semua jalan desa di Kecamatan Sobang relatif baik dan bisa dilintasi roda dua dan roda empat, kendati masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” kata Ujang yang juga pemilik toko bahan pokok itu. (Red)

Print Friendly, PDF & Email