oleh

Dishub Tangsel Sukses Layani Perayaan Lebaran 2017

image_pdfimage_print
Pendaftaran mudik gratis. (yud)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang Bulan Suci Ramadan 1438 Hijriah ini menggulirkan sejumlah program pelayanan publik. Maksud dan tujuannya adalah memberikan layanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran sehingga tercipta kondisi aman, selamat, tertib, lancar dan nyaman.

Kepala Dishub Tangsel, Sukanta mengatakan perayaan Hari Raya Idul Fitri identik dengan budaya mudik. Setiap tahun mobilisasi warga dalam jumlah besar perlu dukungan sarana angkutan umum yang menjamin keselamatan penumpang.

“Mulai tanggal 22 Mei sampai 24 Juni kami melakukan kegiatan kegiatan pengecekan bus-bus atau ramp check ke setiap pool-pool bus,” kata Sukanta kepada kabar6.com lewat keterangan resminya, Senin (12/6/2017).

Ia jelaskan, ramp chek berfungsi untuk menekan angka kecelakaan lalulintas. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor AJ.201/5/6/DJRD/2016 tentang Pelaksanaan Inspeksi Ramp Check.

Ramp Check Bus. (yud)

Sukanta paparkan, kegiatan ramp chek difokuskan pada tiga unsur penting yaitu, administrasi, teknis utama, dan teknis penunjang. Unsur administrasi umum meliputi SIM umum, Surat Tanda Uji Kelaikan (STUK), Kartu Pengawasan Reguler dan Kartu Pengawasan Cadangan (untuk kendaraan cadangan).

Kemudian, lanjutnya, unsur utama mencakup sistem penerangan, pengereman, badan kendaraan, ban dan perlengkapan seperti sabuk keselamatan pengemudi. Unsur teknis penunjang yang akan diperiksa adalah pengukur kecepatan, kapasitas tempat duduk dan tangga darurat.

“Apabila tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis utama akan kami berikan sanksi tilang dan larangan beroperasi. Seperti 24 Mei lalu pada pool bus di Rosalia Indah dan Primajasa karena pakai ban vulkanisir. Lalu tanggal 31 Mei di pool bus pariwisata Blue Star kami tilang lima unit bus karena tidak ada buku KIR,” papar Sukanta.

Di lokasi itu petugas menemukan unsur teknis penunjang dilanggar oleh operator bus. Dishub Tangsel merekomendasikan boleh beroperasi dengan catatan objek tersebut segera dilengkapi.

“Seperti alat pemadam api ringan dan palu pemecah kaca serta kotak P3K belum ada di beberapa bus,” tambah Sukanta.

Sekretaris Dishub Kota Tangsel, Aplahunnajat, mengungkapkan di kantornya yang terletak di Jalan Raya Serpong kembali didirikan posko pendaftaran mudik gratis. Kegiatan mudik gratis merupakan program Kementerian Perhubungan dan pihaknya hanya membantu menfasilitasi.

“Alhamdulillah, animo masyarakat terhadap mudik gratis cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari kuota yang tersedia untuk kota-kota tujuan mudik dan arus balik lebaran hampir semuanya full,” ungkap Aplah.

Ia merinci, jumlah pendaftar mudik gratis dari Kota Tangsel sampai dengan 9 Juni kemarin totalnya mencapai 2.533. Pendaftar mudik gratis menggunakan sepeda motor sebanyak 393, dan tanpa sepeda motor 762. Sedangkan pendaftar mudik gratis menggunakan sepeda motor mencapai 336.

“Sisa kuota arus mudik khusus motor hanya untuk kota kota tujuan seperti Tegal, Kebumen dan Semarang. Dan arus balik lebaran yang tersisa hanya semarang,” rinci Aplah.

Menurutnya, pelaksanaan mudik grais ini terbagi menjadi dua kategori. Mudik gratis moda bus dengan sepeda motor waktu pendaftarannya dimulai dari 18 Mei-16 Juni. Waktu pemberangkatan pada 22 Juni besok.

Mudik gratis moda bus tidak dengan sepeda motor waktu pendaftaran dimulai 29 Mei hingga 16 Juni 2017. Waktu pemberangkatan 19-23 Juni besok. Aplah uraikan, untuk pengambilan tiket mudik menggunakan motor sekaligus penyerahan kendaraan pada 19-20 Juni 2017 di Perum Bulog, Kelapa Gading, pukul 08.00-17.00 WIB.

Sementara untuk non-motor pengambilan tiket mulai 10-16 Juni 2017 di kantor Dishub Kota Tangsel pada jam kerja. “Bus yang disediakan sebanyak 976 unit dan 244 bus untuk arus balik. Lokasi pemberangkatan di Pantai Karnaval Ancol, Kamis, 22 Juni besok,” ujar Aplah.

Pemerintah Kota Tangsel bekerjama dengan TNI/Polri mendirikan Pos Ketupat Lebaran‎ 2017. Keberadaannya difungsikan untuk membantu masyarakat yang turut merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Dishub Tangsel Dirikan 8 Pos Ketupat

Posko Ketupat di Kota Tangsel. (Yud)

Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dishub Kota Tangsel, Wijaya Kusuma, menyatakan, pendirian Pos Ketupat Lebaran sudah rutin ada setiap tahunnya. Jumlah dan sebarannya pun sama. “Ada delapan titik,” katanya.

Wijaya memaparkan titik sebaran lokasi Pos Ketupat Lebaran antara lain di kolong flyover Pasar Ciputat, simpang Gaplek dan Pamulang Square di Kecamatan Pamulang, perempatan German Centre di Kecamatan Serpong.

Kemudian di depan WTC Matahari Serpong dan Gading Serpong di Kecamatan Serpong Utara, depan Bintaro Plaza di Kecamatan Pondok Aren, dan di perempatan Muncul, Setu. “Pos mulai didirikan besok dan berakhir pada H+7 lebaran,” papar Wijaya. Menurutnya, pada setiap titik lokasi Pos Ketupat Lebaran disiagakan petugas gabungan.

Mulai dari aparat kepolisian dibawah kendali Polres Kota Tangsel, tentara Kodim 0506/Tangerang, Pramuka, petugas medis kesehatan lengkap dengan armada mobil ambulan.

Wijaya bilang, petugas yang siaga di Pos Ketupat Lebaran siap memberikan pelayanan mengatur arus lalu lintas serta menjaga gangguan kamtibmas.

Ia pun mengimbau kepada pemudik yang mengunakan sepeda motor tidak ditumpangi lebih dari dua orang. Sebab dapat membahayakan keselamatan selama berkendara. “Mudah-mudahan dalam perayaan Idul Fitri‎ tahun ini bisa berjalan aman dan lancar,” harap Wijaya.(adv)

Print Friendly, PDF & Email