Kabar6-Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) M Taher Rochmadi, merupakan satu dari sekian pejabat yang kena semprot atasannya. Kinerja pria yang gemar memberi merah pada bagian rambutnya itu dianggap buruk dari hasil perolehan penilaian tahap kedua (P2) di ajang lomba bergengsi tentang lingkungan hidup, yakni Piala Adipura.
Taher sendiri merasa ada yang salah dengan penilaian Adipura tersebut. Pasalnya, tim kebersihan dianggap sudah bekerja maksimal, namun hasil nilai yang diperoleh justru kecil.
“Sebenarnya, ada yang salah dengan penilaian ini. Tim saya sudah bekerja maksimal tapi nilainya kecil,” katanya sambil menolak direkam oleh wartawan.
Sementara, pada evaluasinya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menginstruksikan agar Taher terjun langsung ke jalan untuk melihat hasil kerja yang sudah dibiayai olleh kas daerah.
Itu mengingat alokasi dana APBD yang digelontorkan untuk membayar tenaga pesapon (penyapu jalan) jumlahnya tidak sedikit. **Baca juga: Nilai Adipura Jeblok, Airin Semprot Anak Buah.
“Ini evaluasi saya. Jalan puspiptek, 59,6. Sudah ada pesapon, tapi nilainya kecil. Mulai sekarang, cek ke lapangan. Pastikan itu, kalau mereka bekerja. Anggaran besar, tapi hasil kurang maksimal,” tegas Airin.(yud)
