oleh

Direktur RSUD Balaraja Imbau Warga Tangerang Waspadai Difteri

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengklaim sempat menangani dua pasien penderita difteri.

Namun, akibat kurangnya fasilitas medis di RSUD tersebut, maka kedua pasien difteri tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Tangerang.

“Ada dua warga penderita difteri yang berobat kesini. Namun, karena ruang isolasi di rumah sakit ini sedang dalam tahap pembangunan, maka kedua paien itu kami rujuk,” ujar Direktur RSUD Balaraja, Reniati Herdis, kepada kabar6.com, Selasa (12/12/2017).

Reni mengimbau, masyarakat Kabupaten Tangerang harus waspada dan mengerti dalam penanganan dini terhadap difteri.

“Diperlukan antisipasi semua pihak, termasuk masyarakat harus juga memahami gejala-gejala yang timbul dikarenakan penyakit difteri,” ujar wanita yang akrab disapa Reni tersebut.**Baca juga: 9 Nyawa Melayang, Pemrov Banten Sebar 3 juta Vaksin Difteri.

Untuk diketahui, penyakit difteri merupakan infeksi dikarenakan dari bakteri Corynebacterium Diptheriae, dan dapat menyebabkan kematian kepada si penderita.**Baca juga: Ini Jumlah Kasus Difteri Di 8 Wilayah Provinsi Banten.

Penyakit ini mudah menular, terutama dari percikan air ludah dan bersin. Difteri mempunyai keasaman dari gejala yang dirasakan oleh si penderita.(Mer)

Print Friendly, PDF & Email