Kabar6-Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro mengatakan Kota Tangerang Selatan mempunyai banyak kelebihan dan daya daya tarik tersendiri sehingga menjadi rebutan tiga dinasti besar di Pilkada Tangsel 2020 ini. “Salah satunya tata letak Kota Tangsel yang jaraknya dekat dengan Jakarta,” ujarnya kepada kabar6.com, Selasa malam (4/8/2020).
Salah satu kota penyangga ibu kota, menurut dia, Tangsel menjadi lahan yang tepat untuk mempertahankan atau merebut kursi kekuasaan oleh para dinasti politik yang ikut kontestasi Pilkada serentak 2020.
“Jadi artinya, karena ada Tangsel kekuasaan itu kan menggoda. Jadi tentu ada iming-iming otoritas dan sebagainya,” ungkapnya.
Apalagi sebagai perkotaan, daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang sejak 2008 silam telah menjelma tumbuh dan berkembang pesat.Kota Tangsel telah menjadi daerah mandiri karena andil tiga pengembang kawasan besar ternama serta kampus-kampus terkenal.
“Jadi prospektif memang makanya diperebutkan oleh orang-orang besar di belakang kandidat bakal calon kepala daerah,” terang Zuhro.
Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan dianggap menjadi ajang perebutan kekuasaan yang kental dengan nuansa dinasti. Ketiga dinasti besar itu adalah,
bakal calon wakil walikota Pilar Saga Ikhsan anak kandung Ketua DPD I Golkar Banten Ratu Ratu Chasanah Keponakan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu diduetkan dengan Benyamin Davnie selaku petahana.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Siti Nur Azizah. Putri kandung Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin itu akan disandingkan dengan Ruhamaben, Direktur Keuangan BUMD setempat yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Tangsel dari Fraksi PKS.
**Baca juga: Didukung Mantan Rival di Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie : Energi Buat Saya.
Ketiga adalah Rahayu Saraswati, yang menyandang status sebagai keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Anak kandung pengusaha tajir Hasyim Djojohadikusumo itu diusung maju bersama Muhamad, Sekretaris Daerah Kota Tangsel saat ini. (yud)
