oleh

Dipercaya Punya Kekuatan Luar Biasa, Bayi Prasejarah Terkubur di Bawah Batu Naga Setinggi 3,5 Meter

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat prasejarah di Armenia menempatkan batu basal setinggi 3,5 meter di atas gerobak dorong, pada abad ke-16 SM. Di bawah batu itu terkubur sisa-sisa seorang wanita dewasa dan dua anak yang baru lahir.

Awalnya, para peneliti percaya bahwa bayi-bayi tersebut adalah kembar, namun analisis baru menunjukkan hubungan yang lebih rumit dan luar biasa. Melansir Sciencealert, batu yang disebut ‘batu naga’ ini adalah stelae, yaitu lempengan atau kolom batu tegak, menggambarkan gambar binatang. Mereka biasanya ditemukan di pegunungan Armenia saat ini dan wilayah tetangga di selatan Georgia dan Turki Timur.

Diperkirakan batu-batu tersebut diberi nama berdasarkan cerita rakyat setempat tentang naga yang berwujud banteng, ikan, atau ular di pegunungan, yang berfungsi sebagai penjaga air dan guntur. Hingga saat ini, sekira 150 batu naga telah ditemukan.

Analisis DNA dua bayi kembar yang ditemukan mengungkapkan, mereka sebenarnya adalah saudara tiri, lahir dari ibu yang sama tetapi ayah yang berbeda. Hal ini menunjukkan kemungkinan kelahiran yang tidak biasa, di mana seorang wanita hamil dengan dua anak dari dua pria yang berbeda pada saat yang sama.

Penemuan ini memicu berbagai spekulasi dan interpretasi. Beberapa ahli percaya bahwa batu naga dan penguburan bayi mungkin terkait dengan ritual kesuburan atau keagamaan. Sementara yang lain berspekulasi, wanita itu mungkin memiliki status sosial yang tinggi, atau bahwa kematiannya dalam persalinan dianggap tragis dan memerlukan penguburan khusus.

Penemuan ini membuka jendela baru tentang kehidupan, kematian, dan kepercayaan masyarakat prasejarah di wilayah tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya makna di balik batu naga dan penguburan bayi yang tidak biasa ini.

Analisis DNA mengungkapkan hubungan saudara tiri yang tidak biasa antara bayi, memicu spekulasi tentang ritual kesuburan, status sosial, atau tragedi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap makna penuh di balik penemuan ini dan untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat prasejarah di wilayah tersebut.(ilj/bbs)