oleh

Dipatuk dan Leher Dililit Kobra Selama Dua Jam, Bocah Enam Tahun di India Masih Bertahan Hidup

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang bocah di Maharashtra, India, bernama Purvi Gadkari (6) harus menjalani masa pemulihan di rumah sakit setelah hampir dua jam lehernya dililit ular kobra.

Tak hanya itu, ular kobra dilaporkan juga menggigit lengan Gadkari, saat pawang ular membantu mengeluarkan hewan berbisa tersebut dari leher Gadkari. Melansir Newsweek, sebuah video rekaman yang dibagikan ke YouTube menunjukkan tudung kobra sepenuhnya terbentang di belakang punggung Gadkari. Menurut Kebun Binatang San Diego, kobra melebarkan tudungnya saat merasa terancam.

Gadkari segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Seperti ular karang, kobra memiliki racun neurotoksik yang kuat, yang bekerja pada sistem saraf,” kata Sara Viernum, ahli herpetologi. ** Baca juga: David, ‘Bubble Boy’ Asal Texas yang Harus Habiskan Hidupnya dalam Sebuah Gelembung

Ditambahkan, “Gejala dari gigitan ular kobra neurotoksik dapat mencakup masalah penglihatan, kesulitan menelan dan berbicara, kelemahan otot rangka, kesulitan bernapas, gagal pernapasan, muntah, sakit perut, nekrosis, dan antikoagulasi.”

Kobra India dilaporkan membunuh sekira 10 ribu orang per tahun di negara itu. Ketika mereka merasa diserang, kobra meludahkan racun melalui taring mereka. Dan sebagai tindakan perlindungan, pawang ular biasanya menghilangkan taring pada kobra.

Seejak 1972, pawang ular dilarang di India sebagai bagian dari tindakan perlindungan satwa liar. Tetapi pawang ular masih bekerja di seluruh negeri, dan mereka cenderung bekerja dengan kobra India.

Sementara itu, Gadkari dirawat karena lukanya dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya. Bocah itu dilaporkan akan segera pulang ke rumah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email