oleh

Dipanggil Bawaslu, Dimyati Mengaku Tak Tahu Relawan Bara Muda Dimyati

image_pdfimage_print

Kabar6-Caleg DPR RI Dapil Pandeglang-Lebak dari PKS Ahmad Dimyati Natakusmah, mengaku tidak mengetahui adanya relawan yang mengatasnamakan Barisan Relawan Muda Dimyati (Bara Muda Dimyati).

Hal itu disampaikan Dimyati menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait saling serangnya antara HMI Pandeglang dengan Bara Muda Dimyati yang hendak saling melaporkan ke polisi.

“Waduh bapak itu gak tahu (masalah antara HMi dan Bara Muda Dimyati), Bapak itu Bara Muda (Dimyati) aja gak tahu,” ungkap Dimyati usai memenuhi panggilan Bawaslu Pandeglang, Senin (3/12/2018).

Selain Bara Muda Dimyati, Dimyati menyebutkan sejumlah relawan yang menggunakan namanya, seperti Jangkar Dimyati, Kowad, Komunitas Dimyati (Kadim) Kasad, Kostrad. Namun ia gak tahu siapa relawan tersebut.

“Ya Bapak gak bisa melarang. Tapi sebetulnya bapak fikir-fikr ngapain sih begini-begini, tapi gak bisa ngelarang kalau mau pake nama, saya hormati saja, mungkin kata Dimyati ya bukan saya, bisa saja Dimyatinya Abuya. Namanya Dimyati banyak,” ungkap mantan Politikus PPP ini.

Dimyati memenuhi panggilan Bawalsu untuk dimintai klarifikasi soal penggunaan kendaraan dinas yang digunakanya pada saat deklarasi Barisan Relawan Muda Dimyati (Bara Muda Dimyati) di Aula Cafe Bakso Ngeces, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (24/11/18) silam.

Dimyati mengaku banyak ditanya oleh penyidik dari Bawaslu, seputar kegiatan deklarasi seperti mendapatkan undangan dan kenapa menggunakan kendaraan plat merah. Mantan Bupati Pandeglang itu mengaku telah menyampaikan ke penyidik.

Ia menjelaskan, saat itu ia baru saja selepas pulang dari Mandalawangi ke Pandeglang ditengah jalan ada yang menghubungi untuk hadir di acara tersebut. Dimyati mengaku tidak lama dalam acara tersebut.

“Karena ada nama Dimyati yah, ya bapak datang, karena acaranya di bakso (Ngeces), bapak fikir acaranya mau makan bakso dan diskusi,” jelasnya.

Terkait polemik antara HMI dan Bara Muda Dimyati bermula saat HMI Cabang Pandeglang menggelar aksi pada 30 November 2018 terkait Dugaan fasilitas negara dan kehadiran Irna dalam deklarasi relawan Bara Muda Dimyati.

Menanggap aksi itu, Ketua Bara Muda Dimyati Dede Taufik menyebut HMI menyebarkan hoaks dan pencemaran nama baik dan mengancan akan melaporkan ke polisi. HMI tak gentar, malah balik melawan dan akan melaporkan kembali.**Baca juga: Metode CTB Ditolak, Kadis PUPR Lebak: Saya Gak Habis Pikir.

“Maka dengan ini kami menyatakan akan melaporkan balik ketua Bara Muda Dimyati yang telah menduga oknum HMI menebarkan Hoax. Sebagai tuduhan hoax dan perbuatan tidak menyenangkan,” ungkap Ketua HMI Cabang Kabupaten Pandeglang Fikri Anidzar Albar.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email