oleh

Dinkes Tangsel Kirim 10 Nakes Untuk Ikuti Pelatihan Mobile BSL di Puspiptek

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan akan mengirim 10 tenaga kesehatan (nakes) untuk mengikuti pelatihan penggunaan Laboratorium Mobile Biosafety Level (BSL).

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr Allin Hendralin kepada Kabar6.com di Kantor DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin 1 Februari 2021.

“Nakes disiapkan dari kami, sudah ada. Yang dilatih 10 orang, nanti bergantian untuk melakukan tugas di sana,” ungkapnya.

Allin menerangkan, tata cara penggunaan Mobile BSL ini nantinya pihaknya akan mengirim sample swab dan akan dikirim ke Mobile BSL dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

“Jadi pengiriman sample saja, jadi tidak ambil swab disana,” terangnya

Saat ini, Allin menjelaskan, Mobile BSL belum beroperasional dikarenakan pihaknya masih menunggu pelatihan terlebih dahulu dari pihak Puspiptek.

Untuk rencana dimulainya, Allin menuturkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Puspiptek dikarenakan tergantung kapan pelatihannya.

“Nanti setelah pelatihan tiga hari, baru boleh. Itupun pendampingan dulu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkerjasama dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) untuk penanganan Covid-19.

Bentuk kerjasama antara Pemkot Tangsel dan Puspiptek adalah pemakaian Mobile BSL atau Laboraturium Mobile Biosafety Level.

**Baca juga: Sudah 86 Persen Nakes Divaksin, Dinkes Tangsel Mengaku Ada Kendala Data

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, dengan kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi Kota Tangsel terutama untuk memastikan kasus Covid-19 dengan lebih akurat. Nantinya kerjasama ini akan diberikan kepada orang dengan prioritas khusus.

”Yaitu, orang-orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif. Karena mereka adalah orang yang rentan tertular dan menjadi carier bagi masyarakat lainnya,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email