Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang tengah menyiapkan peningkatan tim Disrict Food Inspector untuk mengantisipasi peredaran bahan makanan yang mengandung bahan pengawet dan kadaluarsa.
Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan konsumen atas makanan dan minuman yang dikonsumsinya, saat bulan ramadhan yang akan jatuh pada 27 Juni mendatang.
“Sebanyak 35 anggota yang terdiri dari pegawai Dinkes dan puskesmas yang akan dilibatkan dalam tim itu. Sebenarnya inspeksi makanan merupakan kegiatan rutin, namun menjelang ramadhan, kegiatan akan lebih ditingkatkan,” ujar Roostiwi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (04/6/2014).
Menurutnya, bahan-bahan kimia seperti pewarna dan bahan pengawet tergolong bahan tambahan pangan yang sering disalahgunakan pemakaiannya sehingga membahayakan konsumen.
“Makanya perlu dilakukan pengawasan karena keamanan dan mutu makanan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, industri makanan dan juga konsumen. Sesuai dengan amanat UU no 7 Tahun 1996 tentang Pangan,” terangnya.
Roostiwie menambahkan, para tim inspeksi ini sebelumnya telah diberi pembekalan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang.
Hal tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahan tambahan pangan yang dilarang, kemampuan dan keahlian dalam melakukan prosedur pengawasan makanan dan minuman serta proses pendindakan yang dilakukan. lurus, mentok pasar curug, kiri sebentar !!! sekolah upetek, masuk gang, luruss, lewat masjid, lurus, mentok ke binong, udah keluar ambil kiri, ketemu pomp bensin ! selanjutnya ke kanan !!! **Baca juga: Puluhan Buruh Geruduk Polsek Cipondoh.
“Nantinya mereka bertugas memeriksa makanan di pasar tradisional, yang sering dikonsumsi masyarakat. Kalau untuk pasar swalayan itu kewenangan BPOM. Jika ditemukan ada makanan yang mengandung bahan berbahaya, kita berikan pemahaman kepada para pedagang dan melarangnya kembali menjual,” pungkasnya.(Ges)
