Kabar6-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang berjanji segera menangani Marlina, penderita kanker tulang di Kampung Pulo RT 25 RW 04 Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri.
“Segera kami koordinasi dengan pihak Puskesmas setempat,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Corah Usman, Rabu (10/4/2019).
Selanjutnya, kata Usman, Dinas Kesehatan dan Puskesmas akan melakukan mengunjungi Marlina untuk meninjau secara langsung. “Kami akan langsung kunjungi rumah Marlina,” katanya.
Sudah delapan bulan, Marlina, 18 tahun tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya karena sakit. Walau sakit parah, remaja ini tidak berobat karena orangtuanya tidak mampu.
Lasih, 40 tahun, ibu Marlina mengatakan jika putrinya yang beranjak dewasa itu menderita kanker tulang. “Kanker tulang, kedua kakinya tidak bisa digerakkan karena lemas,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (10/4/2019).
Sebagai buruh cuci yang penghasilnya pas pas-an, Lasih mengaku tak mampu mengeluarkan biaya untuk pengobatan Marlina.
Sebelumnya, kata Lasih, ia pernah membawa Marlina ke RSUD Kabupaten Tangerang saat gejala awal Marlina sakit. “Dia sering jatuh, kakinya lemas tanpa penyebab yang jelas,” katanya.
Namun, pemeriksaan dan pengobatan Marlina tidak berlanjut karena keterbatasan biaya.
Karena, kata Lasih, biaya untuk membeli obat perangsang kulit dan mengganti perban setiap tiga hari sekali ia harus merogoh kocek Rp 600 ribu.
“Belum lagi untuk biaya pengobatan lainnya,” katanya dengan nada pasrah. **Baca juga: Tak Mampu, Gadis Penderita Kanker Tulang ini Menunggu Bantuan.
Lasih mengaku telah melakukan segala upaya untuk menutupi biaya pengobatan anaknya itu. “Saya sampai menjual ayam untuk menambah biaya pengobatan Marlina. Saya juga sampai pinjem-pinjem ke tetangga,” katanya.**Baca juga: Pilih Pemimpin Indonesia Untuk Lebih Baik Dengan Promo Menarik Dari Shopee.
Suaminya yang bekerja sebagai buruh tani, tak mampu berbuat banyak. (Jic)
