Kabar6-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Agus Salim, memastikan bila tahun 2013 mendatang lembaga serupa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah terbentuk.
Pihaknya telah membuat estimasi untuk kantor Kemenag Tangsel akan terdapat 70 pegawai dan pembangunan gedung membutuhkan dana sebesar Rp 5 Miliar.
“Kemenpan sudah setuju melimpahkan aparatnya di Tangsel, diantaranya 1 Kasubag (Kepala Sub Bagian) dan 6 Kasie (Kepala Seksi) sudah disiapkan,” katanya di Serpong, kemarin.
Menurut Agus Salim, selain 7 orang pejabat, nantinya akan juga dilakukan penunjukan langsung pimpinan Kemenag Tangsel oleh Pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten.
“Kalau untuk kepala kantornya nanti Kanwil yang menunjuk. Dan total sekitar 70 pegawai pun akan disiapkan untuk pengisian Kemenag Kota Tangsel tersebut,” ucapnya.
Mengenai pembangunan gedung Kemenag Kota Tangsel, Agus menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi langsung dari Menteri Agama Suryadharma Ali.
Bila untuk pembangunan gedung tersebut pemerintah pusat akan mengucurkan dana sedikitnya Rp 5 Miliar. “Dananya sudah ada dari pak Menteri, tinggal kami minta lahannya dari Walikota. Kalau sudah ada 2013 sudah bisa dibangun, dan Kemenag Tangsel tahun itu juga bisa berjalan sendiri,” imbuhnya.
Saat ini, kata Agus Salim, terdapat 4 instansi struktural di bawah naungan Kemenag Kabupaten Tangerang yang ada di Tangsel. Antara lain, Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat, Pamulang, Serpong dan Pondok Aren.
“Kalau nanti sudah ada Kemenag Tangsel, harusnya tiap kecamatan ada KUA, sekarang yang tiga kecamatan, Serpong Utara, Setu, dan Ciputat Timur masih menginduk ke daerah induknya,” singkat Agus.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, soal pengadaan Kantor Kemenag Kota Tangsel pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenag Pusat, Kemenag Kabupaten Tangerang, dan Kanwil Kemenag Banten.
“Kami sedang bahas lahan mana yang bisa dihibahkan untuk gedungnya. Kami juga berharap tahun 2013 sudah ada Kemenag sendiri,” katanya.
Adanya Kemenag Kota Tangsel, lanjut Airin, akan memudahkan koordinasi tentang pengendalian, penggurusan, dan juga pengembagan lembaga keagamaan di Tangsel.
Dimana, Tangsel sebagai kota yang multi etnis, agama dan kultur, perlu lebih konsen dengan adanya Kemeneg tersebut. “Kalau ada Kemenag kan urusan agama lebih mudah. Semuanya terkoordinasi lebih dekat,” ungkapnya.(yud)
