oleh

Dilelang, Burung Kasuari yang Bunuh Pemiliknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Malang benar nasib Marvin Hajos (75). Pria asal Amerika Serikat ini meninggal dunia setelah diserang oleh salah satu burung kasuari koleksinya. Diketahui, burung raksasa asli Australia dan Asia Tenggara yang tidak bisa terbang ini memiliki cakar tajam.

Kasuari itu menurut rencana akan dilelang, bersama dengan sekira 100 hewan eksotis lain yang disimpan Hajos di tanah miliknya di Florida, Amerika Serikat. Hal ini dilakukan berdarakan keinginan Hajos semasa hidupnya. Menurut penyelenggara lelang yang bertajuk ‘Lelang Peternakan Pantai Gulf’, siapa pun dapat menghadiri pelelangan ini, kecuali pers.

Dalam sebuah unggahan di akun Facebook panitia menuliskan, siapa pun yang mencoba merekam video saat pelelangan akan ditangkap dan rekaman mereka akan dihancurkan. Kerahasiaan itu tampaknya berasal dari keinginan keluarga Hajos untuk tidak memberikan informasi kepada media mengenai kejadian tragis yang menimpa Hajos.

Diketahui, ketika pekerja penyelamat menemukan Hajos, tubuhnya terbaring di antara dua cakar kasuari. Bill Grotjahn, seorang penyelidik dari kantor pemeriksa medis, mengatakan bahwa dia mendengar Hajos mungkin pergi ke kandang untuk memeriksa telur kasuari dan kasuari betina bisa saja menyerang untuk melindungi telur mereka. ** Baca juga: Sensasi Baru, Kolam Renang dengan Pemandangan ke Landasan Pacu Bandara Internasional New York

Tinggi burung kasuari sendiri dapat mencapai dua meter, dengan berat hingga 59 kilogram. Meskipun memiliki cakar yang panjang dan ganas, kasuari sangat jarang membunuh manusia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email