oleh

Dikirim Sejak 1993, Kartu Pos dari Hong Kong Baru Tiba di AS Tahun Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Kim Draper (26), wanita asal Illinois, AS, terkejut setelah menerima sebuah kartu pos dari Hong Kong dalam kotak suratnya. Bagaimana tidak, kartu pos tersebut dikirim sejak 1993 lalu dari Hong Kong, dan baru sampai di Amerika Serikat tahun ini.

Artinya, setelah 26 tahun barulah kartu pos itu tiba pada alamat yang dituju. Draper, melansir KTVZ, mengatakan bahwa dia pikir kartu pos baru saja dikirim ke rumah yang salah ketika tiba pada 8 Juli lalu. “Saya pertama kali melihatnya dan saya pikir mungkin salah satu tetangga saya yang tidak saya kenal, karena kondisinya sangat baik. Dan kemudian saya benar-benar harus melihatnya dan membacanya, dan seperti, ‘Ini dari tahun 1993.’ Ini agak membuat saya bingung.”

Disebutkan, kartu pos itu bertanggal 8 Juli 1993, tepat 26 tahun lalu sebelum muncul di rumah Draper, di Springfield, Illinois, Amerika Serikat. Kartu pos dengan gambar kapal tradisional Tiongkok tersebut ditujukan kepada Leena dan Muhammad Ali Kizilbash.

Pesan yang tertulis pada kartu pos, “Saya bersenang-senang di tempat yang sangat ramai ini” dan menandatangani dengan “Sampai ketemu lagi, Ayahmu.”

Draper sendiri tinggal di rumah bersama suami dan putranya yang berusia 12 tahun selama hampir empat tahun. Dan, ini adalah pertama kalinya dia mendapat surat dari pasangan itu. Ia pun memutuskan untuk mencoba menemukan pasangan yang semestinya menerima kartu pos.

Dikatakan Draper, orang yang sebelumnya menjual rumah itu tidak mengenal mereka, tetapi berpikir bahwa mereka mungkin telah menyewa rumah tersebut dari pemilik sebelumnya. Nama mereka juga tidak muncul dalam catatan pajak properti online.

Wanita tersebut menemukan Leena Kizilbash di Facebook di Massachusetts, tetapi tidak menemukan cara untuk menghubunginya untuk mencari tahu apakah dia orang yang tepat. Dia bahkan melakukan wawancara dengan koran lokal.

“Saya berharap bahwa mungkin jika seseorang melihatnya di koran lokal kami, mungkin anggota keluarga, mungkin mereka bisa menghubungi dan memberi tahu saya,” kata Draper.

Beberapa pembaca, tambah Draper, telah mencoba membantu tetapi dia belum mendapatkan petunjuk yang kuat. Draper berharap bisa mengirim kartu pos ke pasangan itu. “Aku benar-benar sangat ingin bertemu dengan mereka. Aku tidak ingin hanya mengirimkannya melalui pos,” katanya lagi. ** Baca juga: Wanita Jerman Ini Cetak Uang Sendiri untuk Beli Mobil

Tak hanya itu, teman-teman dan rekan kerja Draper pun membantunya mencari tahu siapa pasangan penerima kartu pos dari Hong Kong tersebut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email