Â
Dalam aksi tersebut, ratusan buruh kecewa karena, keinginan untuk mengutarakan aspirasi kepada anggota dewan Kabupaten Tangerang tidak tersampaikan.
Â
“Sangat disayangkan, gedung megah yang dibangun untuk tempat para dewan bekerja kosong melompong dan hanya terisi tiga orang anggota dewan saja,” ungkap Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten, Dwi Jatmiko, dalam orasinya.
Â
Namun, aksi tersebut tetap berlangsung sampai pihak anggota dewan khususnya komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, bisa menyerap dan memediasi aspirasi dan tuntutan para buruh. ** Baca juga: KSPSI Sweeping Pabrik di Tangerang
Â
Pantauan kabar6.com, aksi para buruh di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang dijaga ketat oleh pihak kepolisian bahkan, gedung tersebut dikelilingi oleh barrier (kawat berduri) guna, mengantisipasi aksi anarkis para buruh. (shy)