oleh

Diisukan Bisa Menangkal Corona, Harga Jahe Tembus Rp 120 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6 – Isu mengenai jahe bisa digunakan untuk menangkal Virus Corona berdampak pada harga jahe di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang saat ini mencapai Rp 120 ribu perkilogram. Padahal, harga normal jahe tersebut sekitar Rp 60 ribu perkilogram.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Murtini mengungkapkan, bahwa harga jahe terus merangkak naik. Hal itu disebabkan karena langkanya komoditas jahe tersebut. Saat ini, harga jahe sudah tembus Rp 120 ribu perkilogram dari harga semula yang hanya Rp 60 ribu perkilogram.

“Kenaikan harga jahe ini, sudah terjadi sekitar beberapa hari terakhir dan kenaikanya hampir setiap hari. Sejak harganya melambung tinggi, jahe sulit didapat,” kata Murtini kepada Kabar6.com di lapak bumbu miliknya, Minggu (8/3/2020).

Murtini berharap, pemerintah bisa mengatasi kenaikan harga jahe sehingga tidak membebani para pedagang dan juga masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sebab, sejak terjadi kenaikan harga jahe, pembeli banyak yang mengurungkan niat membelinya. Sementara itu, stok jahe di warungnya menumpuk.

“Hoyong na atuh turun, (Pengenya pedagang mah turun harga jahe_red). Supaya masyarakat juga pada beli,” harpanya.

**Baca juga: Pengetahuan Dini, Ada 8 Potensi Bencana di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Asep, pedagang bumbu lainnya di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa lainnya menyatakan bahwa harga jahe memang secara umum naik mencapai Rp 120 ribu perkilogram.

Namun, ada beberapa harga komoditas yang mengalami penurunan. Diantaranya, harga cabe dan bawang putih. Saat ini harga cabe dan bawang putih dikasaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogram.

“Iya memang saat ini, harga jahe naik hampir 100 persen dari harga normal. Mangkanya, sementara saya tidak menjual jahe,” pungkasnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email