oleh

Dihipnotis di Cipondoh, Liana Dibuang di Pancoran

image_pdfimage_print

Kabar6-Kejahatan Hipnotis yang dialami Liana Deliana (22), diduga terjadi diwilayah Tangerang, sebelum kemudian korban dibawa berputar-putar selama 3 hari dan akhirnya ditinggalkan begitu saja diwilayah Jakarta Selatan.

“Liana pergi dari rumah sejak Jumat (19/10/2012). Dia tidak bilang mau pergi kemana. Dia cuma bilang mau bikin laporan polisi soal kehilangan ATM,” ujar Neneng, Ibu kandung Liana saat ditemui di rumahnya Jalan Binong Permai, K-6/11, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/01/2012).

Saat itu, kata Neneng, pihak keluarga menduga Liana pergi dan menginap dirumah suaminya diwilayah Jakarta Barat. “Awalnya kami menduga Liana pergi kerumah suaminya di Jakarta Barat,” kata Neneng lagi.

Hingga pada Minggu (21/10/2012) malam, lanjut Neneng, pihaknya mendapat kabar dari polisi bahwa Liana menjadi korban kejahatan hipnotis. “Saat ini ayahnya sudah pergi ke Pancoran untuk menjemput Liana,” katanya.

Sementara, Bripka Ahud, petugas Pospol Pancoran mengatakan mengatakan, Liana mengaku peristiwa hipnotis itu dialami Liana pada hari Jumat (19/10) lalu, di dekat area Polsek Cipondoh, Kota Tangerang.

“Saat itu, Liana baru saja membuat surat kehilangan ATM di Polsek Cipondoh. Tapi begitu keluar ada yang memanggil namanya, dan langsungsalaman. Liana sempat dikasih minum sebelum akhirnya kesadarannya hilang,” kata Ahud mengutip pengakuan Liana.

Hingga akhirnya pada Minggu (21/10/2012) malam, Liana datang ke Pospol Pancoran sambil menangis. Dia mengaku sebagai korban kejahatan jenis hipnotis.(bbs/abie/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email