Kabar6-PE (32), Oknum PNS Samsat Balaraja, yang diduga terlibat dalam jaringan Narkotika kelas kakap, Jumat (17/10/2014) hari ini, kiranya membolos alias tidak masuk kerja. Itu terungkap dari salah seorang rekan kerja PE di Kantor UPT Samsat Balaraja, di Kabupaten Tangerang.
“Kemarin sih masih kerja,” ungkap Putra salah seorang pegawai Samsat ditemui Kabar6.com dilokasi, Jumat (17/10/2014).
Ditanya persoalan keterlibatan PE dalam jaringan Narkotika diwilayah Balaraja, Putra kaget namun terkesan menutup-nutupi.
“Wah soal itu gk tau mas, tanya langsung saja dengan Kepala Samsat (Supriyadi,red),” ujar Putra lagi.
Diketahui, oknum PNS tersebut berinisial PE (32) ini terlibat jaringan narkotika jenis sabu diwilayah Balaraja, merunut dari penangkapan Daeng (28) bandar sabu dicisoka pada tanggal (23/9/2014) lalu.
“PE teridentifikasi sebagai pemasok sabu di Balaraja, dari pengakuan Daeng yang terlebih dahulu kami amankan,” ungkap Kepala Unit 2 Narkotika SatResnarkoba Polres Kota Tangerang Ipda Budi.
Karenanya, lanjut Budi, Oknum PNS tersebut telah dipanggil melalui surat pemanggilan kepolisian untuk dimintai keterangan. Namun yang bersangkutan mengabaikan pemanggilan. **Baca juga: Oknum PNS Samsat Balaraja Diduga Terlibat Sindikat Narkotika.
“Dua kali kami sudah lakukan pemanggilan tapi yang bersangkutan (PNS Samsat Balaraja) selalu mangkir,” cetus Budi.(agm)
