oleh

Diduga Tak Netral, Sejumlah ASN di Pandeglang Dipanggil Bawaslu

image_pdfimage_print

Kabar6-Bawaslu Pandeglang tengah menangani dugaan pelanggaran ketidaknetralan atau keberpihakan ASN terhadap salah satu peserta Pemilu 2019.

Bawaslu mengagendakan pemanggilan sejumlah ASN di Pemkab Pandeglang, Selasa (12/2/2019). Salah satunya Kepala Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang Olis Solihin.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Pandeglang, Fauzi Ilham mengatakan, pemanggilan Olis yang hadir dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Kecamatan Cibaliung yang diselenggarakan oleh Puskesmas dengan menghadirkan Caleg DPR RI dari PKS Ahmad Dimyati Natakusumah.

“Jadi Pak Olis hadir disana sebagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah diacara Germas) undangan (pesertanya dari) Korwil-Korwil Dikbud dan pelaksananya dari UPT Puskesmas dan panitianya menghadirkan Pak Dimyati,” kata Fauzi.

Selain di Cibaliung, dugaan pelanggaran juga ditemukan di Kecamatan Cigeulis dan Cimanggu dalam kegiatan yang sama. Bawaslu Pandeglang telah menanggil para Camat, UPT Puskesmas dan Korwil Dindikbud diwilayah masing-masing kemarin.

Namun mereka tidak ada satupun yang hadir. Pihak Bawaslu akan menjadwalkan ulang terkait undangan klarifikasi tersebut.

“Intinya baik Korwil Dikbud, Maupun Germas itu menghadirkan pak Dimyati, Kebetulan diacara Cibaliung itu, OPD hadir, Korwil Dikbud hadir, Puskesmas hadir. Makanya kemarin kita udangan di sana, Kepala Puskesmasnya, Camatnya, Korwil Dikbudnya cuman gak ada yang hadir,” ujarnya.

Dihadirkanya Dimyati yang tak lain adalah suami dari Bupati Pandeglang Irna Narulita, diduga berpihak kepada salah satu peserta Pemilu 2019.

“Diacara Germas itu panitianya menghadirkan Pak Dimyati. Itu yang kita maksud, terkait dugaan pelanggaran keberpihakan ASN kepada Pak Dimyati salah satu Caleg DPR RI Dapil Pandeglang Lebak,” ungkapnya.

Usai diperiksa jajaran Bawaslu, Olis tak banyak komentar, ia mengaku ditanya oleh jajaran Bawaslu soal kapasitas sebagai Kepala Dindikbud soal pembinaan ASN terutama para guru.

“Tadi, (ditanya) kapasitas sebagai kepala Dinas Pendidikan, dalam rangka pembinaan ASN guru, SD SMP gitu aja sih,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua PSSI Pandeglang ini.

Selain Olis, Bawaslu juga memanggil Ketua PGRI Pandeglang Aryanto, Tatang Efendi dari Kesbangpol, Sementara Camat Munjul Aan Suandi seorang ASN dari Satpol PP tak hadir.

Aryanto dipanggil terkait laporan PMII Pandeglang soal rapat yang diselenggarakan oleh Dindikbud Pandeglang bersama para sejumlah koordinator Wilayah Disdikbud se-kabupaten Pandeglang dan ketua PGRI Kecamatan disalah satu hotel di Kabupaten pandeglang dengan menghadiri Caleg DPR RI.

Aryanto mengaku, pihaknya mendapatkan undangan rapat tersebut via Whatsapp, namun ia tak menghadirinya karena tengah ada acara keluarga.

Pihaknya, tak mengetahui apakah ada pengurus PGRI di Kecamatan hadir atau tidaknya dirapat tersebut.**Baca juga: Tahun Ini, Program TMMD Dilaksanakan di Kecamatan Bojong Pandeglang.

“Saya di undang oleh Pak Kadis (Dindikbud) lewat WA, Kebetulan saya gak hadir, ada acara keluarga. Saya gak ngecek (apakah ada pengurus PGRI kecamatan yang hadir), karena mungkin udangan gak lewat kami,” ungkapnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email