Diduga, ambruknya tembok beton itu karena pengecoran pondasi dilakukan asal-asalan. Hingga, pondasi tidak kuat menahan beban tembok yang berat
“Tembok itu baru dibangun sekitar 2 bulan yang lalu. Makanya saya kaget tiba-tiba tembok ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa.” ujar Mustafa (51), warga sekitar TPU.
Sementara, Zenal, pengurus TPU Kamboja mengaku bahwa robohnya tembok beton itu sudah diketahui oleh pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemukiman (DKPP) setempat.
Bahkan, lanjut Zenal, pihak DKPP sudah datang untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Namun sayangnya sampai kini belum diketahui kapan tembok yang rubuh itu diperbaiki.
“Pihak DKPP sudah datang mengecek. Tapi, sampai sekarang belum tahu kapan perbaikannya dilakukan,” ujar zenal melalui telepon selularnya.(Turnya)