oleh

Diduga Depresi, Pria di Binong Ditemukan Gantung Diri

image_pdfimage_print

Kabar6 – Pria berinisial RSB (25 tahun) karyawan swasta asal Kampung Cijengir RT 07 RW 03, Kelurahaan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas dengan posisi leher terikat tali rapia di kamar rumahnya. Dugaan sementara, korban nekad gantung diri lantaran depresi.

Diketahui, korban pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh adiknya, berinisial KSH (20 tahun) sekira pukul 20.11 WIB. Saksi KSH kaget, kakaknya sudah kaku terlilit tali rapia. KSH lantas melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan dilanjutkan ke Polsek Curug.

“Iya benar, korban meninggal gantung diri,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Curug Iptu Nurbianto saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/20/2021).

Nurbianto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada didalam rumah sendirian karena ibu dan adiknya sedang berada diluar. Saat adiknya berinisial KSH pulang kerumah melihat pintu rumah dalam keadaan tertutup dan dikunci dari dalam.

“Saat saksi mengintip dari balik kaca kamar tidur, melihat korban dalam keadaan menggantung dengan menggunakan tali rapia warna hitam,” jelasnya.

**Baca juga: Akibat Banjir, 54 Persen Garudu Listrik di Tangerang Padam.

Menurut Nurbianto, berdasarkan hasil pemeriksaan awal jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menolak korban untuk dibawa ke rumah sakit. Sebab diduga korban nekad gantung diri karena depresi.

“Berdasarkan keterangan ibunya, sebelum ditemukan meninggal dunia karena gantung diri. Korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta karena mengalami depresi,” pungkasnya. (Vee)

NB: Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Print Friendly, PDF & Email