oleh

Didatangi Somats, Ketua DPRD: Kami Terbuka

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan masyarakat Tangsel yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Peduli Kota Tangerang Selatan (SOMATS) gelar aksi demo di halaman Gedung Dewan Pimpinan Rakyat (DPRD) Tangerang Selatan, Setu, sekira pukul 11.30 WIB Senin 2 Desember 2019.

Dalam pantauan Kabar6.com para pendemo membawa berbagai atribut bertuliskan tuntutan yang bertuliskan dalam bentuk pantun.

“Makan Rengginang di campur keju, Masyarakat senang dewan setuju,” salah satu banner pengunjuk rasa

Kemudian para peserta aksi juga menyatakan sikapnya yaitu mendukung persetujuan bersama R-APBD 2020, jaga marwah Lembaga DPRD Kota Tangerang Selatan dan APBD tahun 2020 ditunggu dibutuhkan masyarakat Tangsel.

Juru bicara SOMATS, Tommy Irawan mengatakan, APBD sebagai elemen utama keberlangsungan pembangunan daerah dan tetap terpenuhinya pelayanan masyarakat yang profesional, maka sebagai obyek utama pembangunan, masyarakat harus turut serta memastikan APBD di bahas tidak berlarut-larut.

Kemudian Tommy menyikapi persetujuan bersama RAPBD menjadi APBD.

“Maka Solidaritas Masyarakat peduli kota Tangsel (SOMATS) mendukung penuh DPRD Kota Tangsel untuk segera menetapkan RAPBD kota Tangsel menjadi APBD,” ujar Tommy saat berbicara di Gedung DPRD Kota Tangsel. Senin (2/11/2019).

Tommy bertanya, ada dinamika apa di dalam gedung Dewan kira-kira? Ada tidak penjelasan mengenai walkout yang telah bapak bapak, ibu ibu dewan lakukan?

“APBD adalah kepentingan kami masyarakat Tangsel. Semua tergantung dari APBD, contohnya pendidikan, kesehatan. Ini bukan persoalan pribadi tapi ini untuk masyarakat tangsel. Kami hanya ingin semua itupaparnya bisa terpenuhi oleh postur anggaran untuk kepentingan rakyat maka jangan tolak APBD,” bebernya.

Kemudian setelah berjuang berunjuk rasa, akhirnya para pengunjuk rasa diterima oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid dari Partai Golongan Karya (Golkar), Wakil Ketua I Iwan Rahayu dari Partai Demokrasi Indinesia Perjuangan (PDI P), Wakil Ketua DPRD ll Li Claudia Candra dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Wakil Ketua lll diduduki oleh Mustopa dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS).

Ketua DPRD Ketua Tangsel, Abdul Rosyid menuturkan, paling lama tujuh (7) hari setelah RAPBD di bahas di provinsi.

**Baca juga: Peduli Pengesahan RAPBD, SOMATS Dukung Penuh DPRD Kota Tangsel.

“Saya sebagai wakil rakyat akan bekerja maksimal. Kami selaku dewan sangat terbuka, setelah ini saya berharap tetap menjaga ketertiban Kota Tangsel sebagai rumah kita, kami dewan tidak akan anti kritik untuk kemajuan masyarakat Tangerang Selatan,” tutup Rosyid di tengah pada pengunjuk rasa.

Setelah selesai berunjuk rasa, para pimpinan DPRD dihadiahi cenderamata berupa pencil, buku dan toga oleh para pendemo pada aksi damai hari ini.(eka)

Print Friendly, PDF & Email