Kabar6-Bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan menuju Tangerang dan sekitarnya, agar menghindari Jalan Raya Serang, tepatnya di pintu masuk tol Bitung dan Balaraja. Pasalnya, mulai pagi hingga menjelang siang ini, belasan ribu buruh memblokade jalan tersebut.
Akibatnya, kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan, baik di Jalan Raya Serang, maupun di tol Jakarta-Tangerang (Janger).
Tri Pamungkas, salah satu koordinator aksi, mengatakan aksi Mogok Daerah (Modar) buruh Tangerang ini dilakukan, lantaran tidak singkronnya antara nominal upah yang ditetapkan kepala daerah dengan hasil kajian upah sesuai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang diajukan buruh.
Buruh menuntut upah tahun 2015, agar dinaikkan menjadi Rp 3.276.755,00. Sementara, pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, hanya menetapkan sebesar Rp 2.710.000.
“Karena, tuntutan kami diabaikan, maka kami terpaksa harus turun kejalan,” ungkap Sekretaris DPC FSB Garteks Tangerang Raya ini. **Baca juga: Ini Besaran UMK 8 Wilayah di Banten.
Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com, aksi belasan ribu buruh tersebut melumpuhkan akses jalan tol dan jalan arteri di daerah itu. **Baca juga: Kejari Diminta Selidiki Ambrolnya GUD Kabupaten Tangerang.
Massa yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua ini membentuk barikade menutup seluruh badan jalan.(agm/din)
