Kabar6-Siswa Madrasah Pembangunan (MP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi trauma akibat penganiayaan yang dilakukan oleh senior-senior yang diketahui dari geng Vembajak.
Dari sembilan korban yang dianiaya ada salah satu korban bahkan tak mau kembali ke sekolah. Anak yang menjadi korban penganiayaan seniornya ini akhirnya keluar dari MP UIN, dan pindah sekolah.
Hal itu diungkapkan oleh Endy Mahandika, selaku Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat.
“Kejadiannya itu berada di wilayah hukum Polsek Ciputat, salah satu siswa ada yang sampai pindah ke sekolah lain dengan alasan mengalami trauma,” ujarnya Endy, Rabu (6/11/2019).
Endy mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan pelaku yang diwakili oleh orangtuanya.
“Korban menceritakan terkait kejadian tersebut dan kita juga sudah ada SK dari korban ke pihak sekolah,” tuturnya.
Endy melanjutkan, berkas kasus ini pihaknya sudah limpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).**Baca juga: Waspada, Oknum Pelajar di Ciputat Doktrin Junior Masuk Gengster.
“Pelaku dan korban sama-sama masih sekolah,” tutupnya.(eka)
