oleh

Dianggap Langgar Kode Etik Militer, Tentara Wanita di Nigeria Ditangkap Karena Terima Lamaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Juru bicara militer Nigeria mengatakan, seorang tentara wanita telah ditangkap karena menerima lamaran pernikahan saat bertugas. Tentara itu dianggap melanggar kode etik militer dengan ‘memanjakan diri dalam percintaan saat mengenakan seragam’.

Dalam sebuah video yang beredar, melansir Yahoo, tampak tentara wanita menerima cincin dari seorang pria yang berlutut di depannya, sementara para penonton berbagi kegembiraan mereka. Sementara itu kelompok pemberdayaan wanita, Women Empowerment and Legal Aid, menuduh pihak militer telah melakukan diskriminasi terhadap tentara wanita tadi.

Tindakan serupa tidak dilakukan terhadap tentara pria yang terlibat ‘dalam pertunjukan hubungan asmara di depan umum dengan seragam militer lengkap’. ** Baca juga: Kosen, Pria Tertinggi di Dunia Asal Turki Lakukan Perjalanan Hingga ke Rusia untuk Cari Istri

Aktivis hak asasi manusia dan mantan kandidat presiden Nigeria, Omoyele Sowore, mengutuk keputusan militer Nigeria itu sebagai tindakan ‘misoginis’.

Tentara wanita itu telah menerima lamaran pernikahan dari seorang peserta pelatihan dalam skema pelatihan pemuda pemerintah, yang dikenal sebagai National Youth Service Corps (NYSC).

Sebagai bagian dari skema wajib selama setahun, lulusan dari universitas dan institusi pendidikan tinggi lainnya mendapatkan instruksi dari tentara. Lamaran pernikahan dibuat selama program pelatihan di Negara Bagian Kwara barat.

Namun tidak jelas kapan itu terjadi, tetapi sebuah video terkait lamaran tersebut muncul pekan lalu. Banyak pengguna media sosial mengucapkan selamat kepada pasangan itu, dan memuji pria itu karena melamarnya.

Juru Bicara Militer, Jenderal Clement Nwachukwu, mengatakan bahwa tentara tersebut telah melanggar kode etik militer, serta kebijakan media sosialnya.

“Perilakunya merugikan ketertiban dan disiplin militer,” ungkap Jenderal Nwachukwu. “Tugas (pelatih) adalah untuk melatih anggota korps pemuda dan tidak terlibat dalam hubungan asmara dengan salah satu dari mereka.”

Sementara NYSC belum berkomentar terkait kasus ini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email