1

Dianggap Berisik Saat Rayakan Kelahiran Bayi, Pria Asal Peru Tewas Dipanah

Kabar6-Polisi menangkap seorang pria Italia, Evaristo Scalco (63), dengan dakwaan pembunuhan rasial terhadap warga negara Peru bernama Javier Alfredo Romero Miranda (41), yang dibunuh menggunakan apanah buatan sendiri.

Scalco, melansir Nypost, nekat menghabisi nyawa Miranda karena dianggap terlalu berisik di jalan. “(Ia) dibunuh oleh panah yang ditembakkan orang marah,” demikian cuitan Wali Kota Genoa Giovanni Toti di Twitter.

Diketahui, Miranda yang merupakan ayah dua anak itu sedang merayakan kelahiran anak keduanya dengan sesama warga Amerika Selatan. Bayi tersebut lahir tepat malam sebelumnya saat Halloween. Scalco sendiri menembak Miranda dari jendelanya setelah bersitegang dengan kelompok itu perihal kegaduhan yang dilakukan.

Saksi mata mengatakan, Scalco terdengar meneriakkan kata-kata pelecehan rasial sebelum mengangkat busurnya. Panah tersebut, menurut pihak berwajib, adalah jenis yang biasa digunakan untuk berburu babi hutan, dan dilaporkan mengenai jantung Miranda.

Rekaman video yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan, Scalco kemudian berusaha membantu Miranda sebelum ambulans tiba. Miranda meninggal dunia beberapa jam kemudian di rumah sakit. ** Baca juga: Tiga Bocah SD di Israel Temukan Lampu Minyak Berusia 2.000 Tahun

Polisi menemukan sekira 60 anak panah buatan sendiri di rumah Scalco. Wali Kota Toti menyebutnya sebagai kematian yang tidak masuk akal dan mengatakan, “Kehidupan malam, kebisingan, atau situasi lain tidak dapat membenarkan reaksi seperti itu”. (ilj/bbs)