oleh

Diancam Dibunuh, Wartawan di Kota Serang Dianiaya Oknum Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Wartawan Harian Banten Pos bernama Panji Bahari Romadhon (28) dianiaya oleh anggota Polres Serang Kota. Panji dianiaya saat meliput demonstrasi mahasiswa yang mengkritisi tiga tahun kebijakan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang berakhir ricuh di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB), pada Jumat sore (20/10/2017).

Ketika polisi dan mahasiswa bentrok, Panji yang sedang mengambil foto terdorong ke tengah barisan dua kubu. Dirinya kemudian diinjak dan dicekik oleh oknum polisi. Lalu di seret ke dalam mobil petugas. Meski telah menunjukkan kartu identitasnya sebagai wartawan, oknum polisi tersebut malah memberinya pukulan dan ancaman.

“Dibilang provokator, terus digebuk, diinjak-injak. Paling terasa dicekek, diseret ke kantor Disdukcapil. Pas di situ (kantor Disdukcapil) saya tunjukan kartu pers, tetep digebuk di situ. Di masukin ke mobil, terus saya tunjukkan kartu pers, tapi digebuk lagi,” kata Panji, yang ditemui usai melakukan visum di RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang, Jumat malam, 20 Oktober 2017.

Panji kemudian melaporkan tindak penganiayaannya ke Bidpropam Polda Banten untuk segera disikapi secara tegas oleh aparat penegak hukum. Karena mengalami lebam dan luka lecet di beberapa tubuhnya, seperti di kedua pundaknya dan lutut kanannya.

“Saya dibilang mukul Wakapolres, mukul orang, padahal saya enggak nyentuh siapa pun. Datang lah temennya ini, terus dicekik lagi, nanya lu orang mana, gua culik lu, gua bunuh lu,” terangnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email