oleh

Di Tangsel, Harga Bahan Pangan Terus Naik

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepekan terakhir, pedagang dan konsumen dari kalangan masyarakat menengah bawah dibikin pusing oleh naiknya harga kebutuhan pokok bahan pangan. Padahal, harga bahan bakar minyak (BBM) hingga kini belum naik.

“Bisa jadi karena politik. Udah dari sananya (Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta) semua naik,” kata Apin, salah satu pedagang sayuran di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (10/11/2014).

Informasi yang dihimpun kabar6.com di lokasi pasar tradisional terbesar di Kota Tangsel itu, kenaikan harga komoditi bahan pangan pokok paling mencolok terjadi pada cabe rawit merah keriting.

Sebelumnya harga komoditi tersebut Rp 30 ribu, dan sekarang melonjak menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Kemudian harga ayam potong dari Rp 30 ribu kini jadi Rp 35 ribu per ekor. Daging sapi lokal dari Rp 90 ribu jadi Rp 95 ribu per kilogram. Sementara harga jenis bahan pangan lainnya juga mengalami kenaikan antara Rp 2-5 ribu.

“Buncis, kacang panjang, wortel semuanya pada naik,” terang Nila, pedagang sayuran lainnya masih di sekitar lokasi Pasar Ciputat.

Kenaikan harga bahan pangan ini terasa semakin memberatkan ekonomi warga yang berpenghasilan pas-pasan. Masyarakat berharap pemerintah cepat mengambil langkah tepat agar beban hidup yang mesti ditanggung warga tak semakin berat. **Baca juga: Warga Banten Dihimbau Waspadai Jamu Ilegal Mengandung Kimia.

“Sekarang ke pasar bawa uang Rp 100 ribu enggak ada artinya mas. Nih cuma bisa buat belanja sedikit doang,” terang Yuli, warga Kedaung, Kecamatan Pamulang, sambil tersenyum kecut memperlihatkan kantong plastik belanjaannya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email