Kabar6-Pemandangan yang membuat banyak orang merinding terjadi di Rusia. Jutaan nyamuk penghisap darah membentuk koloni mirip tornado, terbang di atas kota pantai timur Kamchatka.
Keruan saja, warga yang melihat fenomena ini pun takut keluar rumah atau mobil mereka. Sesekali kawanan ini terpecah lalu tak berapa lama kembali bersatu. ** Baca juga: Mulai 1 Agustus, Orang yang Belum Divaksin COVID-19 Tidak Diizinkan Masuk ke Tempat Umum di Arab Saudi
Seorang saksi mata bernama Alexei dari Ust-Kamchatsk, melansir republicworld, mengatakan bahwa dirinya mengendarai mobil dan melewati tornado nyamuk itu selama beberapa ratus meter. Dia juga tak berani sedikit pun membuka jendela. “Itu bukan pengalaman yang menyenangkan karena saya hampir tidak bisa melihat jalan,” kata Alexei.
Sementara itu kantor berita di Rusia, Kamchatka Inform, melaporkan para ahli meminta agar penduduk setempat tidak perlu khawatir tentang kawanan ini, karena merupakan hal yang lumrah terjadi pada serangga tengah masa kawin.
Menurut ahli entomologi, Lyudmila Lobkova, jutaan nyamuk ini berkelamin jantan. Mereka akan berkerumun di sekitar betina untuk kawin. “Tidak ada yang salah dengan ini,” ungkap Lobkova.
Dia juga memastikan, nyamuk jantan yang berkerumun tidak menyerang manusia. Penduduk setempat mengaku sudah terbiasa dengan tornado nyamuk tersebut. Meski demikian, tornado nyamuk tahun ini disebut lebih buruk.(ilj/bbs)
