oleh

Di Museum Denmark Ini Pengunjung Dipersilakan Menggores Lamborghini

image_pdfimage_print
Lamborghini yang penuh goresan.(Daily Mail)
Lamborghini yang penuh goresan.(Daily Mail)

Kabar6-Ada hal unik yang terjadi di museum ARoS Aarhus Kunstmuseum, Denmark. Para pengunjung diperbolehkan untuk menggores sebuah mobil hitam Lamborghini Gallardo, yang merupakan bagian dari pameran berjudul ‘No Man Is an Island’. Selama tiga minggu, setiap orang boleh merusak mobil mewah tersebut.

Awalnya, kata yang akan digoreskan di Lamborghini itu adalah ‘SKODA’, sebuah merek mobil murah. Dilansir Daily Mail, ternyata para pengunjung juga menggoreskan kata-kata selamat, slogan, hingga surat cinta.

Bagi sebagian orang, membiarkan mobil mewah Lamborghini dirusak itu tidak memiliki arti apa pun. Namun itulah seni, kita tidak membutuhkan subyek atau bukan subyek secara logika.

Disebutkan, seni dengan judul ‘Low Key’ itu memperlihatkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, setiap aksi apa pun, akan meninggalkan bekas dalam kehidupan sosial kita.

Velg Lamborghini pun tak luput dari goresan.(Daily Mail)
Velg Lamborghini pun tak luput dari goresan.(Daily Mail)

Menurut kurator museum Pernille Taagard Dinesen, tidak ada seorang pun yang tidak mengalami hal itu. Setiap aksi sekecil apa pun akan berdampak pada semua hal. “Semua ini memperlihatkan bagaimana aksi destruktif dari setiap individu meninggalkan jejak yang jelas dan berperan dalam kehancurkan masyarakat secara perlahan,’ ujarnya.

Dinesen juga mengklaim bahwa sekali kita kelepasan kontrol, seperti dalam seni Low Key ini, tidak ada orang yang mengatakan hal itu dilarang. Seni ini interaktif dan mereka berkesimpulan bahwa Aarhus sangat antusias dengan pengunjung yang interaktif.

Sayangnya, dalam akun Facebook museum tersebut, orang-orang menyalahkan ARoS Kunstmuseum karena mendorong perilaku vandalism. Sekali orang telah melakukan vandalism, mereka akan melakukannya lagi.

Namun dijelaskan Dinesen, bila ada yang menggores mobil orang lain di tempat parkir usai melakukannya di museum, itu adalah tanggung jawabnya sendiri. Pihak museum hanya membiarkan menggores mobil yang ada di museum ARos, bukan mobil yang ada di tempat umum. ** Baca juga: Penginapan Unik, Rasakan Sensasi Menginap dalam ‘Tubuh’ Anjing Pemburu

Hingga saat ini, mobil Lamborghini yang sudah tergores itu masih dipajang di ARoS Kunstmuseum. Mobil itu dipamerkan hingga September mendatang, dan setelah itu diserahkan kembali ke pemiliknya seorang seniman Norwegia, DOLK.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email